DESKJABAR – Doa, senantiasa dipanjatkan seorang sebelum melakukan aktivitasnya dan sesudahnya.
Seseorang yang punya hajat selalu memanjatkan doa terlebih dahulu supaya dikabulkan Allah SWT.
Segala sesuatu kegiatan diawali dengan memanjatkan doa senantiasa barokah dan menerima ridho dari-Nya.
Setiap orang senantiasa memanjatkan doa, baik itu di rumah, di masjid, atau saat hendak melaksanakan hajat.
Doa selalu dipanjatkan pada Allah SWT, saat orang itu tengah menerima kesempitan dan ingin segera dikabulkan.
Menurut Ustadz Adi Hidayat LC MA, ketika orang itu gelisah, karena pekerjaannya terdapat persaingan, terdapat yang ingin menyingkirkan yang bersangkutan.
Atau mungkin dagangan Anda dijahili, Anda bahkan mendapat ancaman.
"(Ancaman) Yang cuma pada jabatan, bahkan yang di kampus, puncaknya secara singkat Anda berada pada situasi sempit gelisah luar biasa", istilah ustadz Adi Hidayat.
Terkadang, sesama tetangga juga salingbertolak belakang meskipun rumahnya berdampingan.
Bisa jadi, seseorang tinggal pada tempat tinggal yang sama, tidur pada kamar yang sama, akan tetapi tak mau makan, tidak terasa lezat, badannya tidak nyaman. Ini ada rahasianya, kata Ustadz Adi Hidayat.
Ia berkisah ketika 7 pemuda ashabul kahfi bangun berdasarkan tidurnya, selama 309 tahun, yang pertama kali diminta mereka bukan makanan atau cahaya.
Ternyata yang diminta bukan ketenangan tidur, bukan cahaya. Mereka meminta menggunakan satu kalimat, jibila atau kemuliaan.
"Bukan ketenangan tidur, bukan makanan, bukan cahaya, mereka meminta menggunakan 1 kalimat yang artinya kemuliaan. Mereka meminta menggunakan satu kalimat yang saat itu diucapkan, maka seluruh diberikan (Allah)," istilah ustadz Adi Hidayat.
Hal itu terungkap pada kanal YouTube Audio Dakwah berjudul,"Baca SATU DO’A Ini‼️ Semua Keinginan Mu Akan Diberikan - Ustadz Adi Hidayat LC MA", yang tayang pada 23 Februari 2019.
Maka ketika Anda dihadapkan pada sebuah kesulitan. Pada sebuah kesulitan taraf tinggi yang penyelesaiannya istilah orang ini mustahil, bermohonlah kepada Allah SWT.
"Gimana 309 tahun tinggal pada gua, bagaimana ke airnya. Anda bayangkan, Anda aja pada sini kadang-kadang dua jam duduk tak tahan sering ke toilet," istilah Ustadz Adi Hidayat.
Di sini, mereka bukan minta dunia, akan tetapi lebih baik minta Rahmat pada Allah, dan rahmat itu begitu Rahmat diturunkan seluruh kesulitan hilang.
Nah, catat ini do'anya, yaitu doa mohon dikasih kemudahan masih ada pada QS Al-Kahfi ayat 10 : "rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā".
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat pada kami berdasarkan sisi -Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus pada urusan kami ini. (QS. Al-Kahfi: 10).***