Puasa Memiliki 4 Keistimewaan, Surga Dibuka Neraka Ditutup Setan Diikat, Menjadi Salah Satunya

26 Maret 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/

DESKJABAR - Ada empat hal yang istimewa pada bulan puasa, diantaranya pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan diikat.

Empat keistimewaan pada bulan puasa ini telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

Beliau mengatakan, puasa adalah bulan yang istimewa dan utama di sisi Allah SWT.

Disebut bulan paling istimewa karena bulan puasa memiliki beberapa keutamaan dibandingkan dengan bulan yang lainnya.

Baca Juga: Keistimewaan Ramadhan di Malam Lailatul Qadar dan Ini Beberapa Keutamaannya

Karena itu, sudah sepantasnya umat Islam mempersiapkan diri untuk menyambut bulan puasa yang penuh keistimewaan dan keutamaan ini.

Empat keistimewaan pada bulan puasa ini adalah:

1. Bulan Mubarak

Bulan Ramadhan disebut bulan mubarak, artinya bulan yang sarat dengan keberkahan atau kebaikan.

Nabi Muhammad SAW bersabda, artinya:

“Telah datang kepada kamu bulan puasa, bulan yang diberkahi, padanya Allah mewajibkan puasa atas kamu, dibuka pintu-pintu surga,”Sunan an-Nasai.

Baca Juga: Ternyata Ini, Penyebab PUASA SYABAN Istimewa dan Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak Ustadz Adi Hidayat

2. Bulan Diturunkannya Al Quran

Bulan puasa menjadi utama, karena di bulan tersebut Al Quran diturunkan.

Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Bulan puasa adalah bulan yang padanya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai keterangan,” QS. Al Baqarah:185.

3. Dibuka Pintu-pintu Surga Ditutup Pintu-pintu Neraka dan Diikat Setan-setan

Baca Juga: Hajat Terkabul, Hutang Lunas, Sakit Sembuh, Dosa Diampuni, Amalkan Dzikir Istimewa Ini dengan Ikhlas dan Yakin

Ini juga menjadi pertanda keberkahan dan keutamaan bulan puasa, yaitu dibukanya berbagai pintu surga dan ditutupnya berbagai pintu neraka serta diikatnya setan-setan.

4. Bulan Diampuni Dosa

Keberkahan dan keutamaan bulan puasa lainnya adalah diampuninya dosa seseorang.

Rasulullah SAW mengatakan, artinya:

“Barangsiapa puasa Ramadhan karena keimanan dan semata-mata mengharap ridha Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,”HR. Bukhari dan Ahmad.

Dikutip DeskJabar.com dari buku Risalah Shaum.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Buku Risalah Shaum

Tags

Terkini

Terpopuler