Mandi Junub Setelah Subuh Puasa Tetap Sah, Kecuali Jika Begini Kata Ustadz Abdul Somad

22 Maret 2022, 20:12 WIB
Penjelasan tentang mandi junub yang membuat puasa tidak sah dari Ustadz Abdul Somad. /Instagram @ustadzabdulsomad_official/

 

 

 

DESKJABAR - Mandi junub atau mandi wajib merupakan mandi untuk membersihkan hadas besar.

Mandi junub biasanya dilakukan ketika kita melakukan hubungan biologis atau mengalami hal secara biologis seperti mimpi basah atau haid.

Mandi junub dilakukan agar kita kembali suci dari hadas besar dan bisa menunaikan ibadah sholat wajib atau puasa.

Baca Juga: Hukum Mandi Junub Setelah Subuh, Apakah Puasa Tetap Sah? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: Wajib Tahu! Tradisi Ziarah Kubur, Inilah 6 Peristiwa yang Terjadi di Alam Barzah, No 5 Mengerikan

Mandi junub bisa dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Ramadhan.

Jika kita dalam keadaan junub atau mempunyai hadas besar, maka wajib untuk mandi junub sebelum menjalankan ibadah puasa.

Kebanyakan, saat puasa, orang-orang mandi junub setelah subuh atau setelah sahur.

Menurut Ustadz Abdul Somad, hal itu tidak membatalkan puasa. Artinya puasa kita tetap sah setelah melakukan mandi junub.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak di Bulan Ramadhan, Apakah Puasa Tetap Sah? Begini Kata Buya Yahya

Namun, ada keadaan dimana mandi junub menyebabkan puasa tidak sah menurut Ustadz Abdul Somad.

Mengutip dari video di kanal YouTube Cahaya Islami 26, berjudul "APAKAH SAH PUASA MANDI JUNUB SETELAH SUBUH", yang diunggah pada 1 Mei 2020, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum mandi junub yang seperti apa, yang membuat puasa tidak sah.

Menurut apa yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW juga pernah bangun dalam keadaan junub setelah subuh, lalu Nabi Muhammad SAW langsung mandi junub agar kembali suci.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW juga tetap melanjutkan ibadah puasa setelah mandi junub tersebut.

Baca Juga: Secepat Cahaya, 2 Amalan Anak Ini Langsung Diterima Orang Tua di Alam Kubur, Simak Syekh Ali Jaber

Ustadz Abdul Somad juga menuturkan, jika seluruh ulama di seluruh negeri sepakat bahwa orang yang junub ketika subuh itu ibadah puasa yang dijalankannya sah.

Namun Ustadz Abdul Somad menjelaskan, ada satu kondisi dimana mandi junub saat tengah menjalankan ibadah puasa membuat puasa tidak sah bahkan membatalkan.

"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, gak boleh," ujar Ustadz Abdul Somad.

Dari pemaparan Ustadz Abdul Somad tersebut, mandi junub setelah subuh tidak membuat puasa menjadi tidak sah.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Doa Berbuka Puasa yang BENAR Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Asalkan, keadaan junub tersebut terjadi sebelum subuh atau sebelum sahur.

Maka ketika bangun dalam keadaan junub lalu melaksanakan sahur karena akan puasa, dan mandi junub setelah subuh, puasa tetap sah.

Tapi, jika setelah subuh kita melakukan hal yang membuat kita junub, maka puasa kita tidak sah, bahkan bisa membatalkan puasa.

Karena salah satu hal yang membuat batal puasa adalah melakukan dengan sengaja hal yang membuat kita dalam keadaan junub.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler