DESKJABAR - Keutamaan yang dimiliki oleh bulan Sya'ban ini sangatlah dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam. Karena terdapat satu malam yang sangat istimewa, yakni malam Nisfu Sya'ban.
Nabi SAW dalam beberapa riwayat hadist juga menganjurkan amalan yang bisa dilakukan ketika malam Nisfu Sya'ban. Seperti memperbanyak sholat, melaksanakan puasa, berdzikir dan bersholawat.
Namun, menurut sebagian ulama indonesia tidak ada suatu amalan yang mengkhususkan dengan niat tertentu untuk malam Nisfu Sya'ban ini. Begitu pula dengan anjuran untuk baca Al-Qur'an surat Yasin sebanyak tiga kali.
Para ulama bilang, anjuran untuk baca surat yasin sebanyak tiga kali ketika malam Nisfu Sya'ban dalilnya dhoif, dan Nabi SAW tidak mencontohkannya.
Selaras dengan yang di sampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah oleh Kanal youtube Dirul Studio "Adakah Dalil Membaca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban- Ustadz Khalid Basalamah" pada 11 maret 2022.
Dalam video tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai keutamaan malam Nisfu Sya'ban dan amalan apa yang dianjurkan oleh Nabi SAW.
Ustad Khalid Basalamah menegaskan, "Amalan tertentu yang dikhususkan untuk malam Nisfu Sya'ban itu tidak ada, sholat Nisfu Sya'ban itu tidak ada. Hadistnya palsu itu, ma'udu itu."
"Yang ada memang, fadilah mengerjakan sholat malam di malam Nisfu Sya'ban. Sholat tahajud seperti biasanya. Cuman di malam Nisfu Sya'ban ini punya fadilah yang utama," sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Sama halnya dengan baca surat yasin sebanyak tiga kali di malam Nisfu Sya'ban, kata Ustadz Khalid Basalamah itu tidak ada anjurannya oleh Nabi SAW.
Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan, mengapa tersebar anjuran membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Apalagi dengan niat yang khusus seperti baca yasin pertama untuk apa, baca yasin kedua untuk apa dan baca Yasin yang ketiga untuk apa.
"Kalau masalah membaca surat Yasin, ini tidak asing lagi di Indonesia. Semua kegiatan dibarengi dengan baca Yasin, seperti pindah rumah, orang mati Yasin, semuanya Yasin. Ditanya dalilnya? tidak ada dalilnya," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
"Dikatakan memang bahwa surat yasin itu adalah jantungnya Al-Quran. Tapi itupun hadistnya doif, lemah. Bisa jadi ada orang pembohong, " sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Tak hanya itu, Ustadz Khalid Basalamah juga memberi informasi mengenai amalan lain yang tidak dianjurkan oleh Nabi SAW ketika baca surat Yasin. Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bagi kita untuk ikut ajaran Nabi SAW yang murni dengan dalil yang shohih.
"Kalau kita mengaku pengikut Nabi SAW yang murni, maka ikutilah ajaran yang benar-benar diajarkan oleh Nabi SAW, apalagi membawa air dan membaca Yasin serta di tiupkan ke airnya. Belum sama sekali di contohkan oleh Nabi SAW," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Tapi, walaupun demikian. Ustadz Khalid Basalamah tidak serta merta menyalahkan kelompok masyarakat yang tetap mengamalkan baca Yasin ketika malam Nisfu Syaban.
"Huallahualam, saya tidak menyalahkan ya. Yang mau mengerjakan, ya silahkan saja. Tapi saya pribadi tidak mengajarkan, dan jamaah yang mengikuti saya dianjurkan tidak melakukan amalan tersebut. Karena, kita harus mengikuti ajaran Nabi SAW, tidak perlu di tambah" jelas Ustadz Khalid Basalamah di akhir tausyiahnya.***