Ustadz Felix Siauw Berkomentar Sertifikasi Halal Diambil Alih Pemerintah, Logo Jadi Mirip Gunungan Wayang

14 Maret 2022, 21:20 WIB
Ustadz Felix Siauw /YouTube TAZKIRAH USTADZ

 

DESKJABAR – Kritikan umat Islam mengalir deras kepada Pemerintah Indonesia atas diambil alih pengurusan sertifikasi halal dari selama ini oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Apalagi, logo halal diubah oleh Kementerian Agama menjadi mirip gunungan wayang, dimana Ustadz Felix Siauw pun memberikan pendapat tegas.

Komentar-komentar miring pun bermunculan, terutama dari umat Islam kepada Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Inilah Amalan Pelancar Rezeki dan Pengusir Jin, Setan, dan Hantu Dalam Rumah, Syekh Ali Jaber Menyebutkan

Felix Siauw menerangkan seperti apa sebenarnya dalam Islam dalam kepengurusan umat (Islam).

Dalam hadits Imam Muslim disebutkan, Rasulullah SAW pernah bersabda, dahulu pemerintahan dilakukan para nabi, termasuk mengurusi kaum Bani Israil.

Felix Siauw mengatakan, di situ terlihat ada fungsi penguasa mengurusi semua umat, termasuk makanan halal dan haram. Termasuk yang boleh masuk atau tidak ke suatu negeri.

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Jumlah Saksi Mencapai 2 RT, Pelaku Pembunuhan Jalancagak Belum Ditemukan

Menurut Felix Siauw itu jika suatu pemerintahnya menerapkan Syariat Islam dan berlaku “bener”, pemerintahannya dipercaya oleh umat. Maka ketika produk-produk makanan beredar, sudah dapat dipercaya halal oleh umat, khususnya umat Islam.

Ustadz Felix Siauw langsung membahas, mengapa ketika label halal oleh MUI ketika diambilalih oleh pemerintah, menjadi polemik, jadi bahan gunjingan, dicurigai, dan banyak selentingan.

Gambaran itu muncul pada YouTube TAZKIRAH USTADZ, berjudul “TEGAS..!! REAKSI UST.FELIX SIAUW TENTANG LOGO HALAL MIRIP WAYANG,” diunggah 14 Maret 2022.

Baca Juga: Perkebunan, Perang Rusia vs Ukraina, Ekspor Kopi Jawa Barat Tetap Bagus ke Banyak Negara

Yang menjadi pertanyaan, kata Felix Siauw adalah sejauh mana selama ini keberpihakan Pemerintah Indonesia terhadap masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Ustadz Felix Siauw mencontohkan, bahwa penguasa mengatakan, ROHIS (Rohani Islam) harus diawasi, tapi LGBT (lesbian, gay, biseks, dan transgender alias banci) harus dihormati.

“Perkara-perkara ini yang membuat umat Islam menjadi ragu.  Sebab, penguasa yang selama ini dinilai tidak Islami, lantas mengurus hal-hal bersifat Islami,” ujar Ustadz Felix Siauw.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Karena itu, kata Ustadz Felix Siauw, umat Islam menjadi berpikir “Jangan jangan…”. Mengapa bisa demikian, karena yang selama ini yang dilihat, adalah faktor ketidakpercayaan itu.

Kemudian Ustadz Felix Siauw mengatakan, segala sesuatu itu ada hikmahnya.

Ustadz Felix Siauw juga mengatakan, bahwa umat Islam rakyat Indonesia sudah sangat menginginkan penerapan aturan-aturan Syariat Islam.

“Umat Islam rindu Islam mengatur kehidupan. Ini harusnya ditanggapi positif oleh pemerintah, sehingga tidak terjadi selentingan miring atau komentar negatif. Apalagi jika pemerintahnya berlaku Islami,” ujar Ustadz Felix Siauw.

Baca Juga: MotoGP Mandalika, Pembalap Sudah Mulai Tiba di Indonesia, Inilah 20 Pembalap Yang Ikut Parade Bareng Jokowi

Jika penguasa menyadari hal ini, kata Ustadz Felix Siauw, bahwa mengurusi umat adalah berbasis dengan kepercayaan umat kepada penguasanya.

“Apabila umat tidak mempercayai penguasanya, ini karena tingkah laku penguasa yang selama ini tidak dekat dengan umat (Islam),” terang Ustadz Felix Siauw.

Karena itu, disebutkan, isu-isu yang belakangan ini muncul, misalnya bukan karena halal itu diurus oleh siapa.

Ditegaskan Ustadz Felix Siauw hal-hal seperti ini seharusnya menjadi bahan introspeksi oleh penguasa.

Baca Juga: HEBOH! Mobil Porsche dan 6 Moge Doni Salmanan Disita Bareskrim, Berikut Daftar Aset Lain Juga Disita

Dijelaskan, sebenarnya wajar jika penguasa atau pemerintah mengurus umat, termasuk urusan halal dan haram dalam makanan.

Tetapi, disebutkan Ustadz Felix Siauw, “Ini sebuah ‘lampu kuning’ bagi penguasa. Sebab umat Islam tidak melihat penguasa sekarang mengerti tentang Islam, bahkan meragukan,” ujarnya.

Karena itu, kata Ustadz Felix Siauw, wajar jika umat Islam kemudian banyak mengkritisi penguasa atau pemerintah. Apalagi, penguasa atau pemerintah menunjukan keberpihakan bukan kepada Islam.

Disebutkan Ustadz Felix Siauw, lain halnya jika penguasa atau pemerintah mau berubah atau memahami tentang Islam, Insya Allah umat Islam dan rakyat akan mendukung. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube TAZKIRAH USTADZ

Tags

Terkini

Terpopuler