Pelaku Maksiat Seperti Ini Sangat Dicintai Allah dan Dijamin Surga, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

12 Maret 2022, 20:14 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada pelaku maksiat yang sangat dicintai oleh Allah SWT /YouTube Adi Hidayat Official/

 

 

DESKJABAR - Allah SWT sangat mencintai pelaku maksiat yang mau melakukan hal ini dibandingkan orang sholeh yang tidak merasa salah.

Pelaku maksiat yang mau melakukan hal ini sangat dicintai oleh Allah SWT bahkan Allah SWT menjamin surga baginya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai pelaku maksiat yang sangat dicintai oleh Allah SWT dibandingkan orang sholeh yang tidak merasa salah.

Ada pelaku maksiat yang memang sangat dicintai oleh Allah SWT dan dijamin surga bagi pelaku maksiat yang mau melakukan hal ini.

Baca Juga: MotoGP 2022, Ini Target Marc Marquez di MotoGP Mandalika Pekan Depan

Jadi Allah SWT sangat mencintai pelaku maksiat yang seperti ini dan juga Allah SWT menjamin surga baginya.

Dalam YouTube Audio Dakwah dengan judul "MASYAALLAH! Begini Panggilan Taubat untuk Pezina Sampai Pembunuh - Ustadz Adi Hidayat LC MA" yang tayang pada 10 Maret 2022 dijelaskan mengenai hal tersebut.

Kata Ustadz Adi Hidayat, setiap orang pasti pernah melakukan dosa atau maksiat. Namun jenis dosanya atau maksiatnya yang berbeda.

Tetapi setiap orang juga memiliki kesempatan untuk selalu memperbaiki diri dan kembali kepada Allah SWT.

Baca Juga: Bolehkah Menyelesaikan Makan Sahur Sampai Selesai Adzan Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Nabi Adam AS pernah melakukan kesalahan atau maksiat. Dan itu sebagai sifat manusia Nabi Adam AS juga pernah keliru.

"Maka Allah SWT memberi jalan untuk taubat kepada-Nya, untuk kembali ke jalan Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka kemudian, Allah SWT membimbing Nabi Adam AS dengan kalimat kalimat untuk kembali kepada Allah SWT.

Kemudian Allah SWT menerima taubat dan kepasrahan Nabi Adam AS dan Allah SWT memberi jaminan surga.

Sementara yang mengajak kepada hal hal yang tidak ada ranah kembali kepada Allah SWT, sibuk dalam maksiat, terjerembab di dalamnya adalah setan.

Baca Juga: MotoGP Mandalika, Proses Aspal Ulang Sirkuit Mandalika, Dipantau Dua Ahli Aspal Dunia

Karena fitrah syetan itu tidak mengenal taubat dan mahluk salah yang tidak kenal benar. Ketika diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertaubat setan memilih untuk ingkar.

"Perbedaan manusia dengan setan, kalau manusia itu ketika salah dia bertaubat seperti Nabi Adam as. Kalau setan seperti nenek moyangnya Iblis dulu ketika salah, menolak perintah Allah tidak mau bertaubat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka jika pernah melakukan maksiat, maka segeralah untuk bertaubat karena Allah SWT sangat mencintai pelaku maksiat yang mau bertaubat.

Bahkan orang orang jahiliyah dulu pernah membunuh 100 orang dan kemudian dia bertaubat maka diterima taubatnya oleh Allah SWT dan dijamin surga.

Kata Ustadz Adi Hidayat, maka turun isyarat di dalam Al Quran yang dijelaskan dalam surat Annisa ayat ke 100.

Baca Juga: Pohon Penangkal SANTET atau SIHIR Termasuk Makhluk Halus, Ditanam di Halaman Rumah, Ustadz Khalid Basalamah

Kata Ustadz Adi Hidayat siapa yang ingin berubah lebih baik lagi ingin dekat dengan Allah, ingin kembali kepada tuntunan Rasulullah.

Bahkan di pertengahan dia mau berubahnya belum terlihat sempurna masih di tahap berusaha, lalu ajal menjemput nya, kata Allah Saya terima taubatnya ditetapkan surga baginya.

"Itu tawaran dari Allah," kata Ustadz Adi Hidayat

Bahkan dahulu ada seorang pezina yang ingin bertaubat, namun setan terus menggodanya dengan kata terlanjur banyak dosanya.

Maka turun rahmat Allah yang lebih luas dibandingkan murka-Nya. Dan itu dijelaskan dalam Quran surat 2 ayat 222.

Baca Juga: Hutang Penuhi Langit Cepat Lunas dan Terkabul, Cukup 1 Kalimat Ini Berkali-kali, Kata Ustadz Khalid Basalamah

"Katakan Muhammad kepada hamba hamba-Ku sungguh Aku mencintai orang orang yang mau bertaubat," jelas Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT sangat mencintai pelaku maksiat yang mau bertaubat, dibandingkan orang sholeh yang tidak pernah merasa salah.

Karenanya jika ada pilihan untuk berbuat kebaikan maka kenapa harus memilih keburukan.

Maka pelaku maksiat yang mau bertaubat dan kembali ke jalan Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat dicintai oleh Allah SWT.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler