Cara Mendidik Anak Menjadi SHOLEH DAN SHOLEHAN, Ayah, Ibu dan Anak-anak Mesti Kompak Kata Ustadz Adi Hidayat

DESKJABAR - Mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah adalah kewajiban setiap orang tua.

Kewajiban mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah bukan hanya kewajiban kepala keluarga saja, akan tetapi ibunya pun memiliki kewajiban yang sama.

Kewajiban mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah terdapat dalam Al-Qur’an Surat At-Tahrim ayat 6.

Mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah tidak cukup hanya dengan memberikan nutrisi yang baik saja, namun mereka sejak dini harus sudah dikenalkan dengan beribadah.

Baca Juga: Baca Doa Pendek Ini di Waktu-waktu Ini, Insya Allah Anak Menjadi Sholeh dan Sholehah Kata Ustadz Abdul Somad

Untuk mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah, orang tua bisa memulainya sejak anak masih dalam kandungan.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Dakwah Islamic Official yang tayang pada 15 Oktober 2019 dengan judul ‘Cara Mendidik Anak Menjadi Sholeh dan Sholehah Ustadz Adi Hidayat LC.MA’.

“Ustadz kalau kita ingin ikhtiar agar anak kita menjadi sholeh dan sholehah, apa yang harus kita lakukan?" Tanya salah seorang jamaah kepada ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Makan Ikan Kecil Ini Bisa Mencerdaskan Otak Anak: Resep Ampuh Tingkatkan Kognitif, Kata dr Zaidul Akbar

Menurut Adi Hidayat, mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah adalah kewajiban semua orang, semua kepala keluarga dan juga ibundanya.

Sebagai landasannya, ustadz Adi Hidayat membacakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an, tepatnya surat At-Tahrim ayat ke-6.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [ At-Tahrim: 6]

Menurut Adi Hidayat, ayat tersebut menjelaskan, jika kita peduli pada diri kita, maka kita pun harus peduli kepada keluarga kita.

Baca Juga: Mukena Warna-warni Begini Bisa Jadi Dosa Saat Sholat Berjamaah atau Tarawih, Ini Sebabnya Kata Buya Yahya

“Sayangi keluarga Anda Sebagaimana Anda menyayangi diri Anda sendiri,” kata Adi Hidayat.

“Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang peduli kepada keluarganya,” tegas ustadz Adi Hidayat.

Demikian ini beberapa ikhtiar yang bisa dilakukan untuk mendidik anak menjadi sholeh dan sholehah:

1. Mulailah dengan Al-Qur’an

Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar di setiap rumah dibiasakan disemarakkan bacaan Al-Qur’an, menghafal bersama, sholat berjamaah dan hadirkan keceriaan sehingga ada kenikmatan dalam menjalankannya.

“Kalau ayahnya menghafal, ibunya menghafal dan anaknya pun menghafal maka akan nyaman terasanya, berbeda jika yang satu menghafal dan yang lainnya menonton TV,” kata Adi Hidayat menyarankan.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan PAHALA 700 KALI LIPAT Sekejap? Cukup LAKUKAN 1 HAL Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat

2. Ajarkan sholat yang benar dari sejak kecil

Hal ini penting dilakukan oleh setiap orang tua agar anak setelah dewasanya sudah terbiasa menjalankan sholat dengan benar.

“Kalau kecilnya banyak toleran pada yang salah, maka setelah dewasa akan terbiasa dengan yang salah,” terang ustadz Adi Hidayat.

3. Didiklah akhlaknya

Mendidik akhlak anak bisa dimulai dari yang ringan-ringan, misal yang berkaitan dengan makanan, maka ajarkanlah kepada anak adab-adab dalam makan, seperti berdoa sebelum makan dan mengambil makanan yang terdekat dengan tangan kanan.

Baca Juga: Semua Hajat Sebesar dan Sebanyak Apapun Akan Beres, Simak Penjelasan Habib Novel Alaydrus

4. Doakan sejak dalam kandungan

Doa merupakan bagian terpenting dalam membentuk anak yang sholeh dan sholehah.

Allah SWT adalah yang Maha memiliki, maka mintakanlah kepada Allah SWT agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

5. Beri nama yang baik

Nama adalah doa, maka janganlah sembarangan dalam memberi nama. Berikanlah nama baik yang mengandung doa kepada anak kita di hari ketujuh.

6. Pilihkanlah guru dan tempat belajar yang baik.

Baca Juga: Bolehkah PUASA Ganti Ramadhan di Bulan Sya’ban? Kapan Batas Terakhirnya? Simak Ustadzah Ulfa Fauziah

Lingkungan tempat belajar anak sangatlah penting, maka pilihkanlah untuk anak guru atau sekolah yang bisa mengarahkan anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Demikianlah ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk menjadikan anak-anak kita sholeh dan sholehah. Wallahu’alam.***