DESKJABAR- Ada anggapan roh atau arwah pelaku pesugihan ketika meninggal berubah menjadi monyet dan sebaginya.
Bahkan roh pelaku pesugihan akan menjadi tawanan iblis ketika dia sudah meninggal sampai hari kiamat.
Banyak yang beranggapan roh atau arwah pelaku pesugihan menjadi monyet, babi atau apapun yang saat hidup dipujanya untuk kekayaannya.
Buya Yahya menjelaskan apakah benar roh atau arwah pelaku pesugihan ketik sudah meninggal berubah menjadi monyet atau apapun.
Simak terus penjelasan Buya Yahya agar yakin bagaimana roh atau arwah pelaku pesugihan ketika sudah meninggal benarkah menjadi monyet dan sebagainya atau bagaimana.
Dalam ceramah yang diunggah YouTube Al Bahjah TV dengan judul "Bagaimana Nasib Orang Yang Punya Pesugihan Di Alam Barzakh ? - Buya Yahya Menjawab" yang tayang pada 16 juni 2020 dijelaskan hal itu.
Kata Buya Yahya menurut ajaran Islam, roh atau arwah pelaku pesugihan termasuk tumbal pesugihan posisinya ada di mana.
Karena memang ada yang beranggapan roh atau arwah pelaku pesugihan terjebak di alam tertentu dan ada yang beranggapan rohnya masih hidup.
Baca Juga: DOSA BESAR Pakai 3 Jenis Baju Ini Saat SHOLAT TARAWIH No 2 Sering Dilakukan, Kata Ustadz Abdul Somad
Kata Buya Yahya, pesugihan itu orang yang berurusan dengan dunia sihir dan dukun demi mendapatkan kekayaan duniawi.
Pelaku pesugihan itu bisa mendapatkan kekayaan biasanya dibantu setan dengan berbentuk tuyul babi ngepet dan sebagainya.
"Hingga akhirnya timbul anggapan bahwa nanti ketika matinya roh pelaku pesugihan menjadi menjadi tawanan iblis," kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, kalau pun pelaku pesugihan diberi kekayaan oleh Allah SWT. Maka Allah mengantarkan kekayaan kepada pelaku pesugihan sebagai ujian celaka pengantar ke neraka.
"Lalu kemudian apabila orang orang ini meninggal atau menjadikan orang lain sebagai tumbal apakah mereka jadi budak atau tawanan iblis iblis itu Jawabannya adalah tidak," kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, jika ada yang mengatakan pelaku pesugihan nantinya akan menjadi budaya iblis sebenarnya cerita tersebut di buat dukun.
Seakan-akan iblis punya kekuatan melebihi Allah SWT yang bisa mengikat roh orang yang sudah meninggal seperti itu.
Maka Jawaban yang benar adalah pelaku pesugihan mendapatkan siksa di alam Barzah, dan roh pelaku pesugihan masuk alam Barzah.
" Mendapat siksa dari Allah SWT yang tiada terkira," kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, jika saat di dunia dia menjadi budaknya setan. Karena dia patuhi perintahnya setan. Maka dia menjadi setan dari kalangan manusia dan diperbudak setan dari kalangan jin.
Kata Buya Yahya, kalau sudah meninggal, dia memetik hasil amalannya selama di dunia, yaitu disiksa di alam Barzah sebelum disiksa di neraka nanti.
"Dia disiksa seperti siksanya orang-orang yang telah kafir lainnya," kata Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, tidak ada roh orang yang sudah meninggal yang dijadikan budak atau tawanan iblis.
Bahkan tidak ada roh orang yang sudah meninggal yang berubah menjadi monyet dan sebagainya
"Tidak ada roh orang yang sudah meninggal dunia menjadi monyet dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Semua roh orang yang sudah meninggal dunia termasuk pelaku pesugihan semuanya masuk alam Barzah.
Dan pelaku pesugihan mendapatkan siksa seperti siksanya orang orang yang telah kafir lainya.
Makanya harus hati hati dengan perilaku pesugihan jangan sampai tergoda karena jika tergoda telah menjadi setan dari kalangan manusia dan diperbudak jin.***