Hindari Cara Ini, Agar Anak Tidak Menjadi Preman, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu

DESKJABAR – Diantara perilaku manusia, diketahui ada sebagian orang menjadi preman, karena pengaruh masa kecil.

Ustadz Khalid Basalamah memberitahu, bahwa orang tua harus hindari cara keliru, untuk mengindarkan anak menjadi preman jika sudah besar.

Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, perilaku seseorang ketika sudah dewasa, banyak dipengaruhi situasi ketika kecil oleh cara mendidik orang tuanya.

Baca Juga: Ular Asli atau Jin Menyamar, Ini 6 Cara Membedakan Ciri-ciri, Ustadz Khalid Basalamah Juga Menyebutkan

Para orang tua harus banyak perhitungan dalam sejumlah langkah mendidik anak, karena bisa berpengaruh ke depan, apakah menjadi baik atau berdampak buruk.

Pada dasarnya, menurut Ustadz Khalid Basalamah, bahwa masa kecil adalah masa-masa yang bahagia bagi anak-anak.

Hanya saja, ada kondisi-kondisi dialami oleh sebagian anak-anak, sehingga mengalami masa kecil yang kurang bahagia.

Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya

Namun dalam kondisi apa pun, para orang tua tetap harus menciptakan suasana bahagia bagi anak-anak. Ini sekaligus menjadikan anak-anak menjadi sholeh setelah dewasa nanti.

Melalui YouTube Khalid Basalamah Official

[KHB] Kajian Ilmiah 24/7, diunggah Senin, 28 Februari 2022, diberi panduan agar orang tua dapat menghindari kondisi atau perlakuan kepada anak, yang bisa berdampak anak bersangkutan menjadi preman ketika sudah dewasa.

Baca Juga: Terkena Gangguan Setan Kuntilanak Merah, Begini Ciri-Ciri Dirasakan. Nomor 3 Mengganggu Wanita

Ustadz Khalid Basalamah memberitahu, dengan mengawali bahwa masa-masa bagi anak-anak yang sangat berpengaruh dan harus sangat berhati-hati, adalah ketika berumur 2-3 tahun.

“Pada umur-umur segitu, anak-anak sangat tidak mengerti apa-apa. Karena itu, para orang tua harus sangat mencermati masa-masa ini,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Mengapa demikian, disebutkan, apa yang dilihat anak terhadap perilaku orang tua, semuanya dianggap kasih sayang. Maka ketika ada perilaku yang salah pun, dianggap sebagai suatu kasih sayang.

Baca Juga: Inilah 6 Makanan Paling Disukai Jin Setan, Jangan Membuang Sembarangan agar Mereka tidak Ikut Nimbrung

Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan, masih ada orang tua berbuat kasar kepada anak, bahkan jika emosi lalu memukul anak jika melakukan kesalahan.

“Hindari cara ini, karena berdampak anak itu sudah besar akan menjadi preman, suka memukuli orang,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Mengapa demikian, menurut Ustadz Khalid Basalamah, anak-anak umumnya akan terdidik dengan kebiasaan sewaktu kecil.

Baca Juga: Cerita Horror, Perjalanan Bandung ke Santolo Garut, Via Pangalengan, Dikuntit Kuntilanak dan Burung Gaib

Perilaku apa yang dialami seseorang, banyak dipengaruhi pengalaman sewaktu kecil.

Ustadz Khalid Basalamah mencontohkan, dalam sejumlah kondisi, dimana wajah anak-anak sudah tidak ada senyum. Bahkan, wajahnya kelihatan tua dari umurnya.

Kondisi demikian, disebutkan, karena anak tersebut mengalami beban hidup luar biasa. Mau mengadu ke ayah atau ibu, selalu seakan salah.

Baca Juga: Keluarga di Lemahsugih, Majalengka, Pernah Dikirim Mayat Misterius

Ustadz Khalid Basalamah juga menyarankan, agar orang tua dapat mengarahkan anak-anaknya dapat mengetahui kisah para nabi.

 “Anak-anak juga harus mengetahui nama-nama ke-25 nabi, khususnya mengajarkan Islam,” ujarnya.

Dengan cara memperkenalkan kisah para nabi, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa merupakan cara diri menanamkan perilaku Islam sejak kecil yang menerap sampai dewasa. ***