DESKJABAR– Pernahkan Anda mempercayai seseorang kemudian menitipkan suatu amanah. Namun Anda ditipu? begini cara memaafkan dan mengikhlaskan, kata Buya Yahya.
Ketika Anda ditipu uang oleh orang kepercayaan Anda, Buya Yahya memaparkan bagaimana cara memaafkan dan mengikhlaskan uang tersebut.
Lalu bagaimana cara mengikhlaskan uang yang ditipu tersebut? Kemudian, bagaimana cara memaafkan orang yang dulunya menjadi kepercayaan kita menipu uang kita?
Simak di bawah ini cara memaafkan dan mengikhlaskan uang tersebut dalam sesi Buya Yahya menjawab.
Dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Al Bahjah TV ‘Bagaimana Cara Memaafkan Setelah Ditipu Ratusan Juta? | Buya Yahya Menjawab’ pada 12 November 2021.
Dalam kesempatan sesi tanya jawab, salah seorang hamba Allah meminta solusi kepada Buya Yahya terkait kejadian yang menimpa hamba Allah yaitu ditipu uang yang jumlahnya sangat besar, sebagai berikut.
“Assalamualaikum Buya, saya sekarang sedang stres memikirkan utang piutang. Ceritanya begini, saya percaya pada seseorang terlihat soleh, kemudian untuk bagi hasil usaha sebesar 600 jt atas dasar percaya. Namun, sampai sekarang tidak ada kabar apapun ketika ditanya malah marah tidak mau mengembalikan uang tersebut.
Kata istri sah nya uang tersebut habis dipakai maksiat, Buya. Setiap ditagih malah jadi semakin galak dan tidak mau membayar. Padahal mereka tau kondisi keluarga kami bukan berasal dari keluarga kaya. Uang itu adalah tabungan masa depan anak-anak kami.
Baca Juga: PRAKERJA 2022 DIBUKA! Inilah CARA DAFTAR, dan TRIK AGAR LOLOS Kartu Prakerja
Bahkan dalam keluarga saya sendiri menjadi hilang ketentraman karena kami saling menyalahkan perihal masalah uang tersebut, Buya. Apa yang harus saya lakukan sebelm nyawa saya lepas tenang Buya sampai menghadapi permasalahan tersebut. Terima kasih,”
Meskipun nominal baik kecil maupun besar, Buya Yahya menanggapi segala hal tersebut secara general. Bukan permasalahan tentang uang saja, namun Buya Yahya menjelaskan terdapat kepercayaan di dalamnya.
Kemudian Buya Yahya bertanya, apakah dengan marah-marah saling menyalahkan hingga stres kemudian duit datang? Tidak, pungkas Buya.
Artinya, memiliki perasaan hal semacam itu alami respon manusawi, namun maksud Buya Yahya, apakah Anda akan menghabiskan sisa waktu Anda dengan seperti itu?
Jadi bagaimana solusi tersebut dalam menanggapi ditipu uang oleh orang lain terutama orang kepercayaan kita? Begini cara memaafkan dan mengikhlaskannya.
Pertama, hibur lah diri Anda sendiri berusaha fokus terhadap kehidupan Anda selanjutnya, terdengarnya seperti hal yang mudah tapi memang diakui hal yang sulit dilakukan.
Usahakan secara perlahan, maka seiring berjalannya waktu, InsyaAllah Anda akan melupakan kejadian tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Lakukan Cara Ini Agar Bisa Bergabung Gelombang 23!
Kedua, jadikan sebagai pembelajaran hidup bahwasanya setiap orang perlu diwaspadai tapi bukan dalam artian kita suudzon terhadap orang lain, kemudian Buya Yahya menambahkan.
“Biasanya musibah datang karena urusan dunia itu dimulai dari ketamakan kita. Maka ingat, semua musibah dan bencana urusan bisnis dan sebagainya. Umumnya terlalu terburu-buru sehingga diiming oleh sesuatu yang menguntungkan kita mudah tergiur,” ucap Buya Yahya.
Ketiga, Mendoakan orang tersebut agar diberikan petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT. Jangan Anda mengutukinya seret rezeki atau terjebak dalam marahabaya.
Maka Buya Yahya mencontohkan, bagaimana cara mendoakan orang tersebut agar diberikan petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT?
“Ya Allah, semoga dia banyak rezekinya. Mungkin dia tidak bisa membayar uang tersebut kepada saya bukan karena ingin melarikan diri. Mungkin karena uang tersebut hilang,”
Kemudian terakhir, Buya Yahya memberikan pesan. Bahwa Anda jangan memutuskan tali silaturahmi dengan orang kepercayaan Anda.
Ketika nanti orang kepercayaan Anda bersikap layaknya biasa seperti dahulu, ingatkan dengan bahasa yang baik dan lembut agar hatinya tersentuh dengan cara Anda menyikapi dirinya.
Berprasangka baik lah kepada orang tersebut, kemudian panjatkan beberapa doa baik terhadapnya dan doakan diri Anda sendiri juga.
“Tidak apa pak, nanti aja kalo udah ada rezeki. Insya Allah, doakan semoga rezekinya dilimpahkan oleh Allah SWT. Kemudian doakan saya juga ya pak, semoga dimudahkan urusan rezeki saya,” ucap Buya Yahya.
Maka InsyaAllah, ketika ada rezeki dengan cara memaafkan dan mengikhlaskannya, akan Allah SWT permudahkan segala urusan termasuk Allah SWT senantiasa menggerakan hati nya dengan niat akan membayar utang kepada Anda.***