DESKJABAR - Dalam kalender hijriah ada 6 hari, yakni, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu dan Minggu. Namun berbeda dalam kalender Jawa yang hanya memiliki 5 hari, yakni, Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing.
Sekarang ini adalah hari Kamis, 17 Februari 2022 dalam kalender hijriah dan Kamis, 15 Wage dalam kalender Jawa. Jika digabungkan adalah Kamis Legi.
Besok, Jum'at, 18 Februari 2022 dalam kalender hijriah dan Jumat, 16 Kliwon dalam kalender Jawa. Jika digabungkan adalah Jum'at Kliwon.
Dan sekarang Kamis malam, bertepatan dengan malam Jumat Kliwon.
Ada apa dengan Malam Jumat Kliwon?
Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, meskipun tidak semuanya mengenal malam Jum'at Kliwon sebagai malam keramat, angker dan berbau mistis.
Mengapa malam Jum'at Kliwon dianggap sebagai malam keramat?
Dikutip dari YouTube SI MEMEN, MEMBONGKAR MISTERI DAN MITOS JUM'AT KLIWON, 4 Oktober 2020 dijelaskan bahwa malam Jum'at Kliwon adalah malam yang dikeramatkan bagi orang Jawa.
"Malam Jum'at Kliwon memiliki popularitas di kalangan banyak orang. Jadi, tidak heran jika masyarakat kerap menyangkut pautkan malam tersebut sebagai waktu dimana jin dan makhluk halus bermunculan. Bahkan, sebagian orang tua mengizinkan anak-anak mereka keluar rumah di malam tersebut karena khawatir akan ada hal buruk yang menimpanya," demikian dalam penjelasannya.
Entah sejak kapan rumor tersebut mulai tersebar. Yang jelas rumor hari tersebut sudah terlanjur dikenal luas.
Lantas apa yang membuat orang Jawa malam Jum'at sangat dekat dengan hal-hal berbau gaib?
Berikut penjelasannya ;
1. Malam Jum'at Kliwon memiliki kekuatan magic sangat tinggi
Konon Malam Jum'at Kliwon merupakan malam yang punya kekuatan magic.
Baca Juga: Dosa Zina Bisa Diampuni, Lakukan Ini Setiap Waktu Kata Ustadz Adi Hidayat
Sebagian besar orang Jawa sangat percaya bahwa malam Jum'at, khususnya Jum'at Kliwon merupakan hari yang penuh dengan energi magic yang kuat.
Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa ritual atau upacara dilakukan pada malam tersebut.
Adapun aktifitas yang dilakukan pada malam Jum'at Kliwon biasanya adalah memandikan keris.
Kenapa keris? Karena keris memiliki nilai legenda atau yang dianggap memiliki kekuatan supranatural.
Hari itu juga dipercaya kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari pesugihan.
2. Jin, Syetan dan Makhluk Halus Lainnya Berkeliaran
Konon, pada Malam Jum'at Kliwon banyak dedemit (makhluk halus) berkeliaran.
Banyak lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus.
Konon malam Jum'at dianggap sebagai waktu di mana hantu-hantu atau makhluk halus berkeliaran.
Hal itu kerap disampaikan oleh pemangku adat.
Oleh karena itu, biasanya di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus.
Contohnya saja adanya sesembahan yang diperuntukkan untuk Nyi Roro Kidul di Pantai Parangtritis.
Masyarakat setempat melarutkan beragam sesajen, berikut bunga.
Hal ini sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan dan tidak diganggu oleh dedemit dan makhluk halus yang berkeliaran.
Baca Juga: Wajib Tahu! Keistimewaan Hari Jumat, Kalian Harus Mengamalkan 4 Hal ini, Kata Syekh Ali Jaber
3. Arwah leluhur yang telah meninggal dunia pulang ke rumah
Pada Malam Jum'at Kliwon dipercaya jika arwah leluhur pulang ke rumah orangtua atau kerabat lain yang telah meninggal dipercaya diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jum'at Kliwon.
Hal itu membuat masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk penyambutan.
Biasanya mereka memasang sandingan atau semacam sesaji berupa makanan favorit almarhum selama hidup.
Yang paling umum dijadikan sandingan adalah ikan bandeng dan secangkir kopi diletakkan di ruang tamu.
Hal ini dipercaya bahwa arwah leluhur yang datang akan menikmati sesaji tersebut dan bahagia.
Hingga saat ini kebiasaan tersebut juga masih dilaksanakan sebagian besar masyarakat Jawa
4. Meninggal di malam Jum'at Kliwon dianggap baik
Orang yang meninggal di malam Jum'at Kliwon atau malam Jum'at lain memang kerap dianggap baik.
Mungkin bukan hanya dimata masyarakat Jawa saja namun juga para muslimin.
Sebab, meninggal di hari Kamis malam atau Jum'at merupakan tanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang baik.
Diyakini bahwa itu adalah salah satu tanda Khusnul Khotimah orang yang meninggal di hari itu dan katanya akan dibebaskan dari siksa kubur.
Meninggalnya kerabat di hari tersebut setidaknya membuat yang merasa ditinggalkan merasa lebih tenang.
Nah, demikian, 4 hal itulah mengapa malam Jum'at Kliwon itu dianggap keramat oleh orang Jawa.
Meski begitu kental akan kesan mitos namun kepercayaan tersebut telah turun temurun diwariskan oleh para leluhur.
Dan sepertinya akan terus dipercaya dari generasi ke generasi selanjutnya.***