Inilah 7 Jenis Ular yang Sering Ditemukan di Sekitar Kita, No 5 Cantik tapi Mematikan  

12 Februari 2022, 14:30 WIB
Ular King Cobra, memiliki jenis racun yang paling lengkap. /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/Anilsharma26

 


DESKJABAR
- Ular adalah reptil yang paling sering ditemui di berbagai tempat, mulai di hutan, semak-semak, sungai, tumpukan barang bekas bahkan di rumah.

Bermacam- macam ular yang sering kita temui. Ada dua kategori ular yaitu berbisa dan tidak berbisa.

Amir Hamidy selaku peneliti Herpetologi bidang Zoologi di Pusat Penelitian Biologi LIPI menyatakan, cara membedakan jenis ular dengan memegang kepalanya. Ada sisi depan mata yang nyambung. Paling esensial ular berbisa memiliki taring yang mengeluarkan bisa (venom).

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), Juna: Perempuan itu Susah, Ini Kata Sang Chef pada Cinta Laura

“Kenapa disebut berbisa, karena dapat mempunyai efek terhadap manusia dari mulai pendarahan sampai kematian,” imbuhnya.

Berikut ini adalah jenis- jenis ular yang sering kita temui di sekitar kita :

1. King Cobra (ophiophagus hannah)

King Cobra (ular anang) adalah jenis ular yang cukup terkenal bagi pecinta reptil di seluruh dunia. 

Ular ini memiliki jenis racun yang paling lengkap, antara lain hemotoxin (membuat tubuh terasa terbakar), neurotoxin (menyerang sistem saraf dan membuat mangsanya tiba-tiba mengantuk), dan cardiotoxin (menghentikan aktivitas jantung).

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Suami atau Istri yang Kena Sihir, Santet atau Pelet, Bisa Rusak Rumah Tangga

2. Ular Sendok Jawa (naja sputatrix)

Ular ini tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Ular yang satu ini tergolong ular berbisa dengan racun neurotoksin dan hemotoksin. 

Ular Sendok Jawa ini memiliki panjangnya 2-3 meter, dengan struktur kepala seperti sendok.

3. Ular Weling (bungarus candidus)

Ular Weling tergolong dalam salah satu ular paling mematikan di Indonesia. Anda dapat dengan mudah menemukannya di daerah dataran rendah.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Ular ini mudah ditemukan karena mereka memiliki penampilan yang mencolok, yakni pola kulit seperti zebra cross dan memiliki kebiasaan menyelinap ke rumah-rumah penduduk.

4. Ular Welang (bungarus fasciatus)

Ular Welang termasuk dalam genus yang sama dengan ular Weling. 

Ular-ular ini umumnya mudah dikenali dari penampilan, tetapi ular Welang memiliki warna kulit kuning yang berselang-seling.

Jenis ular ini sama-sama aktif di malam hari dan biasanya aktif sekitar jam 9-11 malam.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

5. Ular Picung (rhabdophis subminiatus)

Yang banyak disukai orang dari ular Picung ini adalah warna gradasi merah-oranye-kuning yang indah di kulit lehernya. 

Panjangnya bisa mencapai 1,2 meter tetapi ular ini  memiliki tubuh yang cukup kecil. 

Namun perlu berhati-hati ,ular Picung ini diketahui memiliki kemampuan untuk membunuh manusia dengan racunnya.

Baca Juga: INDRA MasterChef Indonesia Season 9, Akui 2 Jenis Masakan Ini Kelemahannya, Namun Tetap Berusaha yang Terbaik

6. Sanca Kembang (reticulated python)

Ular yang paling sering ditemui oleh warga. Ular ini memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, di mana yang paling besar bisa mencapai panjang 10 meter. 

Walau ular Sanca Kembang tidak berbisa, Jika ukurannya besar, bisa menelan seekor Kambing.

Ular yang sangat mudah beradaptasi ini muncul di berbagai habitat mulai dari dataran rendah hingga hutan pegunungan (hingga ketinggian setidaknya 1500 meter), area pertanian, semak belukar, dan tepi hutan bakau.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

7. Ular Gadung (ahaetulla prasina)

Oriental Whip Snake atau ular Gadung adalah ular yang berhabitat di tepi hutan atau taman, daerah perumahan, dan daerah pertanian pedesaan. 

Ular ini paling sering ditemui saat berjemur di sepanjang tepi hutan. Bentuk tubuhnya sangat ramping, warnanya saat dewasa bervariasi dari coklat muda hingga kuning dan hijau neon. 

Spesies ini memakan vertebrata, termasuk burung bersarang kecil, kadal, dan katak. 

Anakan ular ini berwarna coklat dengan bintik-bintik kuning dan hitam. Jenis ular ini tidak terlalu berbahaya dan memiliki bisa yang lemah. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: lipi.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler