Mengapa Setan Takut Daun Bidara ? Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

12 Februari 2022, 13:26 WIB
Daun dan buah bidara, serta Ustadz Abdul Somad /Dinas Ketahanan Pangan Kabupoaten Ogan Komering Ulu dan YouTube Aas Tsaqiiif Kids

DESKJABAR – Pohon bidara termasuk yang dianjurkan bagi umat Islam untuk ditanam, untuk mengusir setan dan bermanfaat kesehatan.

Nah, mengapa setan takut kepada pohon dan daun bidara ? dan cara mengusir sihir dan kesurupan, dimana Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

Ustadz Abdul Somad membahas soal manfaat pohon bidara untuk mengusir setan dan sihir, dimana cara ini merupakan cara Islam.

Sebab, baik kata Ustadz Abdul Somad maupun Ustadz Khalid Basalamah, bahwa penggunaan daun bidara sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengusir setan.

Baca Juga: Pohon Bidara Dianjurkan Ditanam, Mengusir Setan dan Manfaat Kesehatan, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Keterangan Ustadz Abdul Somad itu muncul pada YouTube As Tsaqiif Kids, “MENGAPA SETAN TAKUT PADA POHON BIDARA”, diunggah 10 Februari 2021.

Disebutkan Ustadz Abdul Somad, bahwa untuk mengobati kesurupan dan mengusir sihir, pakailah tujuh helai daun bidara lalu ditumbuk.

Caranya, tujuh lembar daun bidara digiling lalu dimasukan ke dalam air, kemudian diberi doa surat Al Fatihah, surat Al Baqarah, ayat Kursi, Al Falaq, surat An Nas, dan sejumlah ayat lain.

Setelah itu, kata Ustadz Abdul Somad kemudian air daun bidara itu bisa diminumkan, ditiupkan, disiramkan, atau dipakai mandi untuk orang kesurupan.

Baca Juga: Cerita Horror Mengantar Jenazah Dukun, Rute Bandung Melintasi Pangalengan Tujuan Garut

Ustadz Abdul Somad dan Ustads Khalid Basalamah juga mengatakan, bahwa daun bidara juga bermanfaat untuk memandikan jenazah.

Caranya, ambil beberapa helai daun bidara lalu remas-remas dihancurkan, kemudian masukan ke air kemudian Nampak berwarna getah warna putih.

Bahkan disebutkan pula oleh Ustadz Abdul Somad, ada riwayat, bahwa Nabi Muhammad SAW juga memberikan sunnah bagi orang mualaf, untuk mandi pakai air daun bidara.

Baca Juga: Horror di Gunung Gede, Cianjur, Ada Perkampungan Jin yang Suka Menggelar Hajatan dan Kuntilanak Mengikuti

Informasi diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyebutkan, pohon bidara diperkirakan berasal dari Asia Tengah dan menyebar ke seluruh daratan Asia, Afrika, dan Madagaskar.

Namun secara komersial, bidara hanya dikembangkan di daerah-daerah tertentu seperti India, Cina, dan Thailand.

Tanaman bidara dikenal dengan berbagai nama di daerah penyebarannya. Dalam bahasa Inggris, bidara dikenal dengan nama jujube, indian jujube, indian plum, dan chinese apple. Sementara, dalam bahasa Prancis, bidara dikenal dengan nama jujubier.

Baca Juga: Di Waduk Cirata, Cianjur, Ada Kampung Pendudukmya Terisolasi dan Jarang Pakai Sandal

Di Laos, bidara dikenal dengan nama than, putrea dalam bahasa Thailand, dan manzanitas dalam bahasa Filipina. Sementara di Indonesia, bidara juga punya banyak nama antara lain widara (Jawa dan Sunda), bekul (Bali), hingga kalangga (Sumba).

Pohon bidara dikenal juga sebagai widara. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ziziphus mauritiana ini dikenal punya segudang khasiat. Seperti apa pohon bidara sebenarnya?

Pohon bidara merupakan pohon kecil penghasil buah. Ia tumbuh di daerah yang cenderung kering. Bidara merupakan pohon kecil yang tumbuh bengkok. Tingginya hanya mencapai 15 meter dengan bagian batang 40 cm.

Baca Juga: Inilah Jin Setan yang Sering Ada di Rumah dan Mengganggu, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Pohon ini punya banyak cabang yang menyebar. Seringkali, cabang-cabang tersebut menjuntai. Bagian ranting tumbuh simpang siur. Bidara memiliki rambut-rambut pendek. Tumbuhan ini selalu hijau dan hanya kadang-kadang menggugurkan daunnya. ***

 

 

 

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube As Tsaqiif Kids Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tags

Terkini

Terpopuler