DESKJABAR - Ternyata bukan hanya tidak menemani tidur suami, sikap istri ini ternyata mengundang dosa besar hingga dilaknat malaikat.
Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya mengungkapkan dosa ini sering dilakukan istri tanpa sadar.
Meski sepele namun, sikap istri pada suami ini malah membuat seorang istri dilaknat oleh malaikat.
Dalam hadits di sebutkan:
“Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu istrinya menolaknya sehingga dia melalui malamnya dalam keadaan marah, maka malaikat melaknat istrinya itu hingga shubuh”. Dalam riwayat lain: hingga istri mau melayani suaminya. (Shahih, HR Bukhari (4794))
Syekh Ali Jaber mengungkapkan wanita yang sudah menikah memiliki hak dan kewajiban untuk mentaati segala perintah suami selama itu tidak dilarang agama.
Namun, sering kali istri berbuat yang membuat pertengkarang diantara rumah tangga.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Kompilasi Taushiyah pada 30 Desember 2020 dengan judul "UNTUK PARA ISTRI MOHON PERHATIKAN JANGAN LAKUKAN INI KEPADA SUAMI", Syekh Ali Jaber mengungkapkan dosa besar istri ketika melakukan hal ini.
Istri tidak boleh mamarahi suami secara berlebihan. Sebagai seorang istri dituntut cerdas dalam mengolah emosi.
"Istri nggak boleh marahin suaminya, meski suami banyak kekurangannya tetap istri dalam posisi lembut dan penuh kasih sayang," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber memperingatkan kepada istri untuk tidak mencaci maki suami dengan perkataan yang tidak baik.
"Mencaci maki suami dosa, harus bertaubat kepada Allah SWT," tutur Syekh Ali Jaber.
"Kadang-kadang ada istri suka emosi suka marah. Ini masalah, malah ada ancaman dalam sebuah hadits, akan dilaknat malaikat sepanjang malam sampai suaminya ridha," sambungnya.
Tanggung jawab suami begitu besar dan tidak semua istri dapat memahami perjuangan suaminya.
Sehingga ia mudah mencaci maki suaminya ketika suaminya sedang terpuruk atau saat usahanya gagal.
Istri yang berperangai buruk seperti seringnya berkata-kata kasar kepada suaminya dapat menghalangi jalannya untuk mendapat ridho Allah kelak di surga.***