3 Kebiasaan Bangsa Jin Makhluk Astral Selalu Eksis Bekerjasama Dengan Dukun Santet, Merinding?

6 Februari 2022, 17:52 WIB
Ilustrasi. Eksistensi makhluk astral bangsa jin di alam manusia bagaimana mereka akan menunjukan kebiasaanya. / /Pixabay @infinite-creations//

 

 

 

DESK JABAR- 3 Kebiasaan Bangsa jin makhluk astral ketika eksis bekerjasama dengan dukun santet, bener ga ya?

Beberapa ahli metafisika hingga ulama juga kerap memberikan penjelasan mengenai kebiasaan bangsa jin makhluk astral ini selalu bekerjasama dengan dukun santet.

Manusia bukan satu-satunya penghuni bumi dan alam semesta, akan tetapi ada kebiasaan bangsa jin lebih tua tinggal didalamnya.

Selain manusia, hewan dan tumbuhan, Allah Swt juga menciptakan lebih awal makhluk lain yang tak kasat mata seperti malaikat, jin dan setan.

Baca Juga: Kisah Pilu Rayan Bocah 5 Tahun yang Terjebak di Dalam Sumur 32 Meter Selama 4 hari, Begini Kronologinya

Khusus untuk kebiasaan jin, makhluk astral tak kasat mata ini sering kali jadi bahan isu mistik di masyarakat bawah Indonesia.

Mulai dari kebiasaan eksis keberadaannya yang dinilai meresahkan, karena kerap membuat suatu tempat menjadi angker, hingga santet yang mengancam nyawa manusia hal sangat menakutkan.

Mari kita tanyakan pada ahlinya Syekh Badruddin bin Abdullah as-Syibly tentang kebiasaan makhluk astral ini selalu bekerjasama dengan dukun santet berikut penjelasannya:

Dikutip dari fakta-fakta terkait Jin Syekh Badruddin bin Abdullah as-Syibly dalam kitabnya berjudul ‘Ajaib wa Gharaib al-Jin.’

Kapankah jin bekerjasama dengan dukun santen?

Syekh Badruddin mengutip pendapat tokoh salaf, di antaranya Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia mengatakan Allah menciptakan jin 2000 tahun sebelum menciptakan Adam dan keturunannya.

Baca Juga: Menemukan Benda-benda Aneh di Rumah, Segera Bakar atau Buang ke Sungai

Baca Juga: 7 Nama Setan Dan Tugasnya, MUSLIM HARUS TAHU,Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Jin didaulat tinggal dan mengurus bumi, sedangkan para malaikat, menghuni langit dengan kualitas iman dan amal saleh yang jauh di atas bangsa Jin.

Sejak kapan bangsa jin eksis kerjasama dengan manusia?

Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin ! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui. (QS Al-An'am: 128)

Jika manusia tercipta dari sari pati tanah, bangsa jin tercipta dari api neraka, bangsa jin sudah berada dibumi lebih dulu daripada manusia.

Menurut Qadi Abd al-Jabbar, argumentasi atas fakta ini sangat tekstual.

Ini merujuk antara lain surah al-Hijr ayat ke 27 dan surah ar-Rahman ayat ke 15. Karena itulah, fisik jin sangat halus dan bahkan transparan tidak kasat mata.

Mereka melihat manusia, tetapi manusia tak dapat mengindera mereka secara umum berikut fakta 3 kebiasaan bangsa jin eksis bekerjasama dengan manusia (dukun santet):

 Baca Juga: MERINDING! Inilah 6 TANDA MENJELANG KEMATIAN Menurut Imam Al Ghazali, Nomor 4 Paling Mudah Dikenali

  1. Kebiasaan Jin mampu bersosialisasi dengan manusia.

Jin mempunyai kemampuan menjelma dan berubah wujud dalam bentuk makhluk nyata, seperti binatang, atau bahkan manusia.

Ini salah satu bentuk eksis makhluk astral bangsa jin selalu mencoba bersosialisasi dengan manusia  yang terjadi.

Para dukun santetpun awal mula mengikuti jejak cerita yang terjadi didalam ayat Quran, bahkan berani untuk memangil para bangsa Jin untuk bekerja sama dengannya.

“Ini seperti yang pernah terjadi ketika jin dengan jenis setan menjelma menjadi Suraqah bin Malik bin Ja’syam lalu mendatangi kafir Quraisy, ketika mereka tengah bermusyawarah untuk terjun dalam Perang Badar,”( QS. al-Anfal ayat ke 48).

Dan ketika jin menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu,”

Tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), jin itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.” ucapnya.

 Baca Juga: Terungkap ! Fakta Doa Terbebas dari Jeratan Utang Piutang, Ustadz Adi Hidayat, Ini Penjelasannya

  1. Kebiasaan aktivitas jin hampir sama dengan manusia.

Aktivitas jin, pada dasarnya serupa dengan manusia, mereka makan, minum, tidur, dan beranak-pinak.

Kendati para ulama tidak satu pendapat, ihwal apa jenis makanan mereka.

Ada yang mengatakan di antara makanan jin adalah segala hal yang tidak disembelih dengan asma Allah.

Ada pula yang mengatakan menu favorit jin adalah kotoran dan tulang belulang.

Berbeda dengan manusia, dan tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW, bangsa jin makan dan minum menggunakan tangan kiri.

Sementara kita, umat Islam diajarkan menggunakan tangan kanan untuk kedua aktivitas tersebut.

Kesamaan tersebut bukan hanya soal kebutuhan biologis sehari-hari, tetapi soal aspek ritual, pada dasarnya bangsa jin juga mendapat perintah yang sama yaitu beribadah kepada Allah SWT, seperti manusia.

“Mereka juga mendapat perintah dan larangan,” (QS. al-Jin ayat ke 1-2).

Mereka juga juga mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan berat, seperti apa yang mereka lakukan untuk Nabi Sulaiman .

Bukti bangsa jin dapat melakukan pekerjaa dalam membuat bangunan istana kerajaan yang di perintahkan Nabi Sulaiman dalam Quran.

“Bedanya ketika bekerja dengan para dukun santet bangsa jin malah disuruh berbuat keji membuat orang sakit, mati, buta, lumpuh, gila, dan bakrut.”katanya.

Dalam bukunya ini, Syekh Badruddin banyak menjelaskan sosok jin berdasarkan ayat-ayat Alquran.

Baca Juga: PENYELAMATAN RAYAN Disaksikan Seluruh Warga Negara Maroko, Mereka Menangis, Raja Pun Turun Tangan (SAVE RAYAN)

  1. Kebiasaan Jin mengajak kerjasama dengan manusia.

Manusia bukan satu-satunya penghuni bumi dan alam semesta.

Selain manusia, hewan dan tumbuhan, Allah Swt juga menciptakan makhluk lain yang tak kasat mata seperti malaikat, jin dan setan.

Khusus untuk jin, makhluk gaib atau tak kasat mata ini sering kali jadi bahan isu di masyarakat bawah Indonesia.

Mulai dari keberadaannya yang dinilai meresahkan karena kerap membuat suatu tempat menjadi angker, hingga sosoknya yang menakutkan.

"Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat." (QS Al-Jinn: 6).

Baca Juga: Menemukan Benda-benda Aneh di Rumah, Segera Bakar atau Buang ke Sungai

Tafsir Quran, maksud ayat tersebut adalah, "Jin mengatakan, sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia di antaranya adalah tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam masyarakatnya yang meminta perlindungan kepada beberapa tokoh laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat."

“Dari Kata tokok-tokoh manusia disini salah satunya adalah para dukun santet yang mau di ajak kerjasama demi nafsu duniawinya yang sesat,” ucapnya.

“Imam Mujahid bin Jabir pernah berpesan ketika seseorang melihat bangsa jin (setan, memedi, makhluk halus, dan lain-lain), janganlah lari tunggang langgang yang membuat diri sendiri trauma. “Tetapi hadapilah dia akan kalah dan pergi sendiri,” ujar Syekh Badruddin bin Abdullah as-Syibly.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler