DESKJABAR - Persoalan dosa bukanlah persoalan sepele, dosa tentu akan ada perhitungannya di hadapan Allah SWT, termasuk dosa anak yang ditanggung oleh orang tua di akhirat nanti.
Tentu semua orang tidak akan luput dari dosa, dan tentu hal tersebut akan ada catatannya oleh malaikat Munkar-Nakir.
Dosa anak maupun yang dilakukan orang tua, pasti juga akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
Baca Juga: Pagi Ini, GUNUNG ANAK KRAKATAU 2 Kali ERUPSI, Kemarin Tercatat 4 Kali, Status Level II Waspada
Lalu bagaimana dosa anak, apakah akan ditanggung orang tuanya kelak.
Buya Yahya menjelaskan perihal dosa anak yang ditanggung orang tua.
Selama ini banyak yang mengira bahwa dosa anak bisa ditanggung orang tua, tergantung dosa apa yang dibuat.
Dilansir dari Kanal Youtube Al Bahjah TV yang berjudul "Penjelasan Anak Ditanggung Orang Tua di Akhirat - Buya Yahya Menjawab," yang tayang pada tanggal 11 Januari 2018.
Menurut Buya Yahya, sebelum melangkah ke persoalan ini kita perlu mendalami makna dosa anak yang ditanggung orang tua agar tidak menjadi bias.
Lebih lanjut lagi, yang dimaksud dosa anak ditanggung orang tua yakni dalam pendidikan.
Sebagai orang tua wajib mendidik anaknya untuk menjadi anak yang baik, namun ketika sudah dinasehati sang anak masih tetap bebal maka itu sudah menjadi dosa anaknya.
Baca Juga: RAJAB dan KEUTAMAAN Dzikir di Pagi Hari, Diampuni Dosa Hingga Datangnya Rezeki tak Disangka-sangka
"Yang dimaksud dengan menanggung dosa itu adalah di dalam pendidikan, sehingga tidak ada dosa tanggung menanggung,” ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan ketika sang anak masih berada di bawah naungan orang tua, maka segala perbuatan buruk dari anak akan ditanggung orang tuanya.
Dosa tersebut adalah dosa karena tidak mendidiknya dengan baik dan benar.
Semisal ada seorang ibu yang anaknya tidak shalat, sebenarnya tidak ada dosa yang ditanggung oleh orang lain.
"Lantas mengapa dosa anak tersebut ditanggung ibunya? karena anaknya tidak pernah shalat sebab ibunya tak pernah mengajarinya,” ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Sama- Sama Tanda Akhir Zaman, Ternyata Inilah Perbedaan Dajjal dan Ya'juj Ma'juj
Dalam hal tersebut, semisal anak tersebut sudah tua namun tidak pernah melaksanakan sholat, maka orang tuanya akan mendapat bagian dosa anak.
Karenanya, kata Buya Yahya, orang tua harus mengajarkan anak untuk sholat dari kecil.
Dalam mengajari anak, lanjutnya, tidak ada batasan usia tertentu, namun harus dipahami apabila sang anak masih kecil atau belum baligh.
Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang cara memutus dosa anak kepada orang tua.
Caranya yakni menyesali perbuatan dirinya dan suaminya karena tidak mengajarkan anak dengan benar dan baik.
Allah Maha Pengampun, ketika sudah menyesal maka doakan anak Anda, beristighfar, dan tetap nasehati dia tanpa henti,” ungkap Buya Yahya.***