WAJIB TAHU , 8 Dosa Orang Tua pada Anak Kata Syekh Ali Jaber, Nomor 2 Paling BAHAYA

31 Januari 2022, 10:43 WIB
8 dosa orang tua pada anak kata Syekh Ali Jaber, nomor 2 paling bahaya. /YouTube Syekh Ali Jaber/


DESKJABAR
- Inilah 8 dosa orang tua kepada anak kata Syekh Ali Jaber yang sering tidak disadari.

Sering kali orang tua mengatakan durhaka pada anak lantaran sikap nakal dan tidak mau nurut anak.

Banyak yang tidak menyadari bahwa sikap pilih kasih dan membanding-bandingkan anak termasuk dosa.

Jangan dikira orang tua akan terbebas dari dosa, justru membuat 8 dosa terhadap anak ini mengakibatkan psikis anak terganggu.

Baca Juga: Wisata dan Belanja di 5 Negara Ini Pakai Uang Rupiah Saja, Gampang dan Ga Repot

Bahkan dalam sebuah hadis mengatakan, salah satu 8 dosa orang tua terhadap anak ialah menyia-nyiakan keberadaan anak.

"Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa karena ia telah menyia-nyiakan orang yang berada di bawah tanggung jawabnya," (HR An-Nasa'i dan Al-Hakim).

Banyak orang tua yang tidak menyadari sering kali perbuatan buruk anak itu datang dari ucapan dan dosa orang tua sendiri.

Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Syekh Ali Jaber pada 14 Oktober 2019 dengan judul "SIMAK... AGAR TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK" berikut ini 8 dosa orang tua pada anak yang dapat merusak anak hingga tumbuh desawa nanti.

Baca Juga: Ocit MasterChef Indonesia Season 9 Masakannya Dilepeh Chef Juna, Masuk ke Pressure Test MCI 9  

1. Dosa orang tua suka mencaci maki anak
"Ini sebuah bahaya, apalagi kalo kita lagi emosi. Saya sering katakan pada Jemaah, kalo lagi emosi jauh dari anak. Jangan jadikan anak korban," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan kalau dengan orang lain saja kita malu apalagi sama anak kita.

Hendaknya orang tua menjauhi dosa orang tua terhadap anak yang satu ini. Karena dapat merusak keharmonisan anak dan orang tua.  

Baca Juga: Ingin Rezeki Melimpah Meski Tanpa Diminta, Tunaikan Dulu yang Satu Ini, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

2. Menghina anak dengan ucapan yang tidak baik
Menghina anak dengan ucapan atau kata-kata yang tidak baik juga dapat merusak psikologis anak.

Kata Syekh Ali Jaber, mungkin anak terlihat tidak menangis, tapi ketahuilah efek berbahaya dari menghina anak adalah hatinya menjadi mati rasa.

"Menghina anak di depan kawan-kawannya atau di dalam kelas kita jemput tapi kita malah menghina di depan kawan-kawannya," ucap Syekh Ali Jaber.

"Bisa saat itu anak tidak menangis tapi sudah mati rasa" lanjut Sykeh Ali Jaber.

Ini adalah dosa orang tua kepada anak yang paling berbahaya.

Baca Juga: Inilah 3 Cara Membentuk Anak yang Cerdas Secara Islami, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Bagaimana kita sebagai orang tua mendambakan anak yang soleh dan solehah sementara hati anak sudah orang tua hancurkan sedari kecil.

3. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain
Dosa orang tua pada anak yang lainnya adalah suka membanding-bandingkan anak dengan orang lain.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan efek buruk dari dosa orang tua terhadap anak yang satu ini adalah anak jadi tidak pede.

"Kecil hati dan benci sama orang itu. Merasa tersaingi," ungkap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Banyak orang tua yang membandingkan anaknya dengan orang lain yang terlihat kemampuannya hebat.

4. Cinta dengan Syarat
Dosa orang tua terhadap anak yang satu ini sering kali tidak disadari kita melakukannya sehari-hari.

"Kalo kita tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak kita, maka anak akan melarikan diri mencari cinta dari orang lain," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber bercerita kalo ketemu anak-anak seperti itu dia dipeluk dan dicium kasian sekali. Anak kehilangan rasa cinta dan sayang di dalam keluarganya.

Baca Juga: Imlek 2022, 10 Pantangan dan Larangan saat Hari Perayaan, Hindari Memakai Baju Hitam?

5. Kita menyampaikan informasi yang salah
Bahayanya dosa orang tua terhadap anak yang satu ini ialah dapat membuat anak sakit jiwa.

Kenapa bisa begitu?

"Eh laki-laki enggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis enggak? Nangis kan? Salah kita berkata begitu. Biarin dia nangis, kalau dia nangis, ayo nangis lagi sayang. Itu akibatkan apa? Sakit jiwa. Karena dia tahan jadi beban lama-lama sakit jiwa," jelasnya.

Bahayanya memang bukan saat itu, tapi tangisannya yang dipendem bisa membuat jiwanya rusak di kemudian hari.

Baca Juga: Wow, Ternyata Rutin Minum Air Kelapa Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

6. Selalu mengancam anak
Mengancam anak supaya nurut dengan orang tua juga termasuk dosa. "Ayo makan habisin, kalo engga nanti datang hantu," Syekh Ali Jaber mencontohkan.

"Pakar psikilogis mengatakan anak di rentan usia 2-6 tahun mampu menguasai 7 bahasa. kalau diberi psikis yang baik. Kenapa kita sia-siakan kesempatan ini yang luar biasa" ungkap Syekh Ali Jaber.

7. Sering melarang anak tanpa sebab
Larangan memang bermaksud baik, tetapi kita harus bisa menjelaskan mengapa adanya sebuah larangan.

Baca Juga: Bacakan Amalan Ini, Sebelum Pergi Bekerja Mencari Rezeki, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Sangat dianjurkan agar memahami hal-hal yang sesuai norma dan agama.

Hanya saja masih banyak orang tua yang melarang anak tanpa sebab.

Padahal kata syekh Ali Jaber ini merupakan hal yang negatif dan termasuk perbuatan dosa pada anak. "Tidak boleh, tidak bisa, tanpa ada sebab"

8. Menghancurkan kepercayaan anak terhadap dirinya
Senada dengan caci maki, namun menghancurkan perasaan dan kepercayaan dirinya ini disertai doa yang buruk. Padahal, doa buruk itu bisa saja akan menimpa anak dan orang tua akan menyesal seumur hidup.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

"Kita berdoa pada anak doa yang buruk saking kesal perasaan kita. Dia keluar dari rumah lalu kita doakan mudah-mudahan kamu celaka. Rasul melarang orang tua mendoakan hal buruk.

Biarpun orangtua sakit hati, begitu mendoakan celaka, terjadi kecelakaan itu? pasti dia menyesal dan sedih. Kalau tidak bisa mendoakan baik, lebih baik diam," tegas Syekh Ali.

Ini lebih bahaya lagi jika diucapkan pada anak. "Eh kamu bodoh selama-lamanya ga bakal jadi pintar," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: GONG XI FA CAI! Inilah 20 Kalimat Ucapan Menyambut Tahun Baru Imlek 2022 Bahasa Mandarin dan Terjemahan

Banyak yang harus kita perbaiki jika ingin anak soleh dan sholehah.

Islam sangat memperhatikan pendidikan anak kita. Karena ucapan dan perlakuan kita terhadap

Ini adalah nasihat untuk diri kita sebagai orang tua dan yang akan menjadi orang tua.

Bukan malah menyalah-nyalahkan dan mengabarkan kesalahan orang tua.

Jadikan nasihat yang pertama untuk instrospeksi diri, bukan untuk mengarahkan pada kesalahan orang lain.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber

Tags

Terkini

Terpopuler