Santet, Sihir, Pelet Masuk Lewat Pori-pori Manusia, Ternyata Bisa Berbalik ke Pelaku, Begini Kata Om Hao

28 Januari 2022, 22:14 WIB
Santet, sihir, pelet masuk lewat pori-pori Manusia, ternyata bisa berbalik ke pelaku, begini kata Om Hao. /YouTube Curhat Bang Denny Sumargo dan pixabay/Desertrose7/

DESKJABAR – Sihir berupa santet atau pelet merupakan praktik ilmu hitam yang tercela dan membahayakan.

Orang jahat biasanya menggunakan santet untuk melukai seseorang, baik secara fisik maupun mental.

Namun, orang juga bisa menggunakan pelet untuk membuat seseorang yang disukainya jatuh cinta menggebu-gebu.

Sihir berupa santet atau pelet tersebut rupanya masih dapat ditemui di zaman serba canggih ini.

Baca Juga: ADA DUGAAN Konspirasi di Kasus Subang yang Mengaburkan Penyelidikan, Mengapa Sketsa Dirilis di Desember? 

Dilansir dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo ‘Umur 1 Tahun Sudah Bisa Bicara dan Minta Dibawa Ke Tempat Situs Bersejarah’ yang diunggah pada 9 November 2021, inilah cara santet atau pelet masuk ke pori-pori manusia menurut Om Hao.

  1. Pori-pori manusia memiliki energi

Menurut Om Hao, manusia itu semuanya terdiri dari energi. Jadi, di dalam pori-pori manusia juga terdapat energi.

“Saat kita olahraga, maka energi dalam pori-pori manusia akan keluar (keringat). Itu namanya pancaran energi atau uap air,” kata Om Hao.

Nah, saat energi tersebut pecah dan menjadi parsial, maka itu bisa dimasuki oleh makhluk halus (kesurupan).

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Polda Jabar Kembangkan Penyelidikan, Kabid Humas: Tersangka tak Bisa Sembunyi

Namun, energi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kejahatan. Itu seperti untuk mengirimkan teluh, santet atau pelet.

  1. Manusia tidak bisa lepas dari tiga unsur

Menurut Om Hao manusia tidak bisa lepas dari tiga unsur. Itu diantaranya tanah yang dipijak, air yang diminum, dan udara.

Maka, proses pengiriman santet ke pori-pori manusia bisa melalui tiga media, yaitu tanah, air, dan udara.

  1. Media santet atau pelet yang paling banyak dan paling kuat

Om Hao menjelaskan, media santet yang paling banyak adalah lewat udara.

Namun, media untuk pelet yang paling kuat adalah lewat air. Biasanya, ada sesuatu yang dimasukkan ke minuman untuk si target yang dipelet.

Baca Juga: CATAT! 7 Dosa Istri kepada Suami yang Menghambat Rezeki, Bukan Hanya Selingkuh Bahkan Biasa Dilakukan  

“Jadi, pelet yang paling kuat itu melalui minuman karena minuman itu langsung masuk ke dalam perut. Makanya, si pelaku kadang menyuruh agar target meminum minuman tersebut sampai habis,” ujar Om Hao.

Om Hao juga menyatakan, media santet bisa dengan debu karena debu bagian dari tanah.

  1. Pengiriman santet atau pelet ke pori-pori manusia dengan banaspati.

Banaspati adalah bola api yang mempunyai energi api. Banaspati merupakan kurir untuk mengirimkan santet atau pelet ke target melalui udara.

“Lalu, banaspati masuk ke pori-pori manusia hingga santet tersebut menjadi solid atau padat di tubuh. Maka, itu yang membuat tiba-tiba ada paku dalam tubuh target,” tutur Om Hao.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Ini Jurus Jitu Robert Alberts Dorong David da Silva Pimpin Persib Kalahkan Persikabo

  1. Santet atau pelet masuk ke pori-pori manusia saat kita tidur

Om Hao menerangkan santet atau pelet masuk ke pori-pori manusia bisa saat kita tidur. Sebab, santet atau pelet akan menyerang alam bawah sadar seseorang.

Tepatnya, pada pukul 12 malam hingga jam 3 pagi sebelum menjelang waktu Subuh.

Menurut Om Hao, ketika seseorang sedang tidur atau tidak sadar, maka pengiriman santet akan lebih mudah. Bahkan, di jam tersebut merupakan waktu tubuh istirahat dan energi negatif muncul di jam tersebut.

  1. Santet bisa berbalik ke pelaku

Santet ternyata bisa berbalik ke pelaku. Khususnya, ketika kita berpikir positif. Serta melakukan kegiatan positif seperti doa, semedi, yoga, meditasi, dzikir, doa malam.

“Ketika kita melakukan kegiatan positif tersebut di jam 12 malam hingga jam 3 pagi, maka kita akan tenang karena dapat energi dari alam semesta. Jadi, ibarat kata, saya percaya sama Tuhan, saya juga menjaga diri saya dan saya menjaga agar tidak terlelap,” kata Om Hao.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 29 Januari 2022, Cepat Kak Klaim, Gratis Famas, Hunter, P90, Boxer, Garena Free Fire

Maka, ketika kita terjaga dan berdoa di jam tersebut, santet tidak masuk ke psikis dan alam bawah sadar.

Jadi, ketika banaspati (santet) dikirimkan ke atap rumah, maka akan seperti petasan (meledak). Namun, ketika kita cari pagi harinya, itu jadi tidak ada karena jadi energi yang gagal

Celakanya, ketika itu (santet) tidak jadi, maka akan berbalik ke si pelaku.

Demikian penjelasan pengiriman santet melalui pori-pori manusia kata Om Hao.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Tags

Terkini

Terpopuler