HATI-HATI! Ini Cara Kerja Santet atau Sihir, Santet itu Logis kata Om Hao

24 Januari 2022, 10:33 WIB
Illustrasi cara kerja santet atau sihir. /Edited by Canva


DESKJABAR - 
Walaupun cara kerja santet atau sihir ini sulit dimengerti secara ilmu pengetahuan, namun secara logis dapat dipahami.

Ilmu Santet adalah ilmu yang bertujuan menghancurkan musuh, seperti agar musuhnya lumpuh, buta, muntah darah, gila, rumah tangganya hancur, Jodohnya ditutup, usahanya bangkrut, mati dengan sangat menderita.

Santet itu sendiri memiliki bemacam-macam jenis nama. Masyarakat Pasundan menyebut santet dengan sebutan teluh, di afrika Santet disebut dengan voodo, lalu di Arab menyebutnya Ainun Saqhiroh yang artinya sesuatu yang bergerak cepat dan menyilaukan mata.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo ‘Umur 1 Tahun Sudah Bisa Bicara dan Minta Dibawa Ke Tempat Situs Bersejarah’ yang diunggah pada 9 November 2021, inilah cara kerja santet atau sihir menurut Om Hao.

1. Cara kerja paku masuk ke dalam tubuh

Meski dari segi ilmu pengetahuan santet atau sihir sulit dijelaskan, namun dari sisi logis, santet atau sihir ternyata dapat dipahami. Secara umum, sihir atau santet medianya bisa lewat udara, air dan tanah.

Benda padat seperti paku dan jarum bisa dimasukan ke tubuh korban melalui proses demeterialisasi.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Hubungan IWAN FALS dengan Sketsa Wajah Pelaku Pembunuh Subang, Keluarga Saksi Menunggu

Proses demeterialisasi adalah proses pengubahan benda padat diurai menjadi energi yang frekuensinya lebih cepat.

Maka dengan mudah paku dan benda sejeninsnya bisa dimasukan ke dalam tubuh, kemudian diubah lagi menjadi benda padat.

Semua hal yang memiliki frekuensi lebih cepat, tidak bisa di tangkap oleh panca indra oleh karena itu, kita tidak bisa melihat mahluk halus di sekitar kita.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Begitu juga santet, dukun mampu mengirim santet, karena energi esoteriknya bisa berhubungan dengan tubuh milik si korban.

2. Santet atau sihir lebih mudah menyerang ketika tidur

Om Hao menjelaskan bahwa secara medis, santet akan lebih mudah menyerang saat kita tidur. Selain itu, ketika kita tidur, si pelaku santet atau sihir akan lebih dulu menyerang jib qorin yang terdapat dalam diri setiap orang.

“Sebab, secara metafisika atau non medis, ketika orang tertidur, itu pasti mengalami beberapa fase, yaitu sadar, semi sadar dan tidak sadar,” kata Om Hao.

Baca Juga: INGAT YA, Bunga Jenis Ini Disukai Makhluk Halus dan Jin, Jangan Ditanam di Halaman Rumah

Sehingga, saat kita tertidur bisa terjadi sleep paralyzed (kelumpuhan tidur). Namun, ketika sudah tertidur pulas, maka akan ada fase mimpi, perjalanan spiritual dan astral projection (proyeksi astral).

“Jadi, kalau orang tertidur, saudaranya ada yang keluar (jin qorin), posisinya di atas kita persis mengambang saat tidur. Ini terjadi pada semua orang,” tutur Om Hao.

3. Korban Santet atau sihir lebih mudah diserang ketika energinya negatif

Si pelaku yang mengirimkan santet tidak bisa tiba-tiba. Sebab, harus ada energinya negatif yang menjadi latar belakangnya dulu. Misalnya, amarah, dendam atau sakit hati yang benar-benar membuat si pelaku menjadi panas.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Bahkan, si pelaku santet juga bisa memberikan sugesti dulu kepada target. Misalnya, memberikan surat kaleng yang isinya ancaman santet. Maka, si target akan menjadi takut.

Energi negatif itu berupa marah, dendam, takut, benci, tidak ikhlas menjalani hidup, menyalahkan orang lain dll.

Menurut Om Hao hal yang bisa membentengi diri dari santet atau sihir sebenarnya mudah.

Baca Juga: Inilah 14 Nama Islami untuk Bayi Perempuan, Apakah Bunda Sudah Punya ?

“Simpel, yaitu ketika kita tersadar. Tersadar, tidak tidur dan tidak melamun,” ujar Om Hao.

Kita juga harus konsentrasi dalam doa, semedi, yoga, meditasi, dzikir, doa malam. Maka, kita akan tenang karena dapat energi dari alam semesta.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Tags

Terkini

Terpopuler