Luar Biasa, Mendengar Al Quran Mampu Perbaiki Otak, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

23 Januari 2022, 10:09 WIB
Al Qur’an sebagai kitab suci umat muslim memiliki banyak manfaat untuk manusia.  /Pixabay/Pexels /

 

DESKJABAR- Al Quran merupakan kalam Allah dan mukjizat yang diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberi petunjuk kepada umatnya serta untuk dijadikan pedoman hidup.

Mushaf ini merupakan kitab suci bagi umat Islam yang di dalamnya mengandung berbagai perintah dan larangan yang ditulis Allah untuk dipatuhi dan ditaati oleh pemeluknya.

Membaca Al Quran memiliki nilai ibadah yang berupa pahala dari Allah dan banyak manfaat yang bisa diambil umat muslim. Al Quran memiliki banyak nama, salah satunya yaitu Asy-Syifa atau obat penyembuh.

Baca Juga: WASPADA, Penambahan Positif Covid-19 per 22 Januari Mencapai 3.205 kasus, 2 Pasien Varian Omnicron Meninggal

Al Quran diklaim mampu mengobati penyakit lahir dan batin. Hal ini dipertegas dalam surat Al-Isra ayat ke 82, Allah berfirman :

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

“Dan kami turunkan Al Qur’an suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”, (QS, Al-Isra : 82).

Bahkan Al Qur’an mampu untuk mengobati syaraf-syaraf yang ada di otak. Hal ini dijelaskan oleh ustadz Syeikh Ali Jaber bahwa Al-Qur’an jika mendengarkan sambil tidur, akan memiliki manfaat yang luar biasa bagi otak manusia.

Syekh Ali Jaber memberi saran untuk lebih banyak mendengar daripada membaca Al-Quran. Namun jika dikombinasikan dengan melihat Al Qur’an, akan memperoleh banyak manfaat.

“Selalu saya usulkan kalau bisa lebih banyak mendengar daripada membaca, jadi dengar sambil melihat Al Qur’an luar biasa manfaatnya.” Seperti dikutip Deskjabar dari kanal Youtube Love Islam yang tayang pada 15 Februari 2021 berjudul MANFAAT MENDENGARKAN BACAAN AL QUR'AN KETIKA TIDUR | SYEKH ALI JABER.

Menurut Syekh Ali Jaber, di dalam Al Quran selalu mengutamakan pendengaran.

“pendengarannya itu luar biasa, makanya banyak dalam Al Quran selalu mendahulukan pendengaran. Sami'na wa atho'na inna sam'a wal Bashara wal fuada, pendengaran, pandangan mata, dan yang lain-lain berarti selalu didahulukan pendengaran”. Ujar Syekh Ali Jaber.

Ia juga memberikan saran kepada umat Islam untuk rutin mendengar bacaan Al Quran serta menyukai lantunan ayat suci tersebut.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Perbuatan Ini Penyebab Doa Ditolak Allah SWT, Nomor 3 Sangat Sepele

Al Qur’an menurut Syekh Ali memiliki manfaat yang bagus untuk otak ketika didengarkan sambil tidur. Ketika tidur, hanya fungsi otak yang tetap aktif.

“Dan subhanallah simak dan mendengar Al Quran ketika tidur terekam di dalam otak. Karena kalau kita tidur semua yang ada di dalam tubuh badan kita menurun, drop kecuali satu yang aktif pas kita tidur apa ? otak.” Tutur Syekh Ali Jaber.

Syeikh Ali juga menyampaikan bahwa para peneliti khususnya para dokter otak bahwa hasil temuannya suara Al Quran memiliki energi dan manfaat bagi orang yang tidur.

Hal ini dipertegas dengan penelitian dari Dr. Andri Abdurrochman, S.si, M.T, dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Padjadjaran.

Pada 2007 ia membandingkan bacaan Al Qur’an dengan musik klasik dan juga musik relaksasi yang biasa digunakan untuk terapi menurunkan stress. Dari ketiga suara yang diteliti, Al Qur’an terbukti lebih baik.

“Penelitian menunjukkan suara bacaan Al Qur’an memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding musik klasik atau musik relaksasi lainnya,” seperti dikutip Deskjabar.com dari artikel yang ditayangkan Unpad.ac.id tanggal 30 Maret 2020 berjudul Dr. Andri Abdurochman, S.Si., M.T., “Suara Bacaan Al Qur’an Memiliki Efek Relaksasi Turunkan Stres.”

Dalam penelitiannya, Dr. Andri melakukan perbandingan antara anak yang diberi terapi mendengar bacaan Al Qur’an selama 3 bulan, dan diberi musik terapi untuk menghilangkan stress.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa anak yang diberi terapi mendengar Al Qur’an memiliki daya tahan yang kuat serta tahan stress dibanding musik terapi.

Baca Juga: Perut Buncit dan Keperkasaan Pria, Diketahui Tanpa Olahraga & Diet Perut Bisa Kecil, Resep dr. Zaidul Akbar

Adapun hasil penelitian Dr. Andri, jika dihubungkan dengan ceramah Syekh Ali Jaber memiliki kaitan yang sangat erat.

Hasil dari ceramah dan penelitiannya memiliki kesimpulan bahwa Al Qur’an sebagai kitab suci umat Muslim mampu dijadikan sarana terapi untuk otak manusia.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Lampu Islam

Tags

Terkini

Terpopuler