DESKJABAR – Peristiwa tenggelamnya sebuah Kapal SS Ourang Medan sampai saat ini masih menjadi misteri.
Kapal SS Ourang Medan tenggelam di sekitar perairan Selat Malaka, Indonesia. Tepatnya, saat Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda. Saat itu juga, Selat Malaka masih dikuasai Belanda.
Namun, Indonesia juga menggunakan perairan Selat Malaka saat itu untuk memasukkan barang dari wilayah Singapura. Sehingga, meskipun dalam kondisi perang, Selat Malaka merupakan jalur yang ramai.
Baca Juga: Inilah 3 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan, Menakutkan dan Masih Dianggap Gaib
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan juga saat ini masih menjadi misteri hingga menggegerkan dunia saat zaman kolonial Belanda di Indonesia.
Kisah misteri Kapal SS Ourang Medan juga masih jadi legenda hingga saat ini. Bahkan, CIA (salah satu badan inteligen Amerika Serikat) juga mengungkap misteri tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan yang banyak ditemukan keanehan.
Jadi, bagaimana Kapal SS Ourang Medan bisa karam secara misterius?
Dilansir dari kanal YouTube BiCo Story ‘Misteri Tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan’ yang diunggah pada 14 Maret 2021, inilah empat fakta tentang misteri tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan.
Baca Juga: SUBANG TERKINI, Danu Subang : Ga Nyangka Dapat Gaji dari Youtube
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
1. Kode Morse dari Kapal SS Ourang Medan
Kisah bermula di tahun 1947, ketika dua kapal Amerika, Kapal City of Baltimore dan Kapal Silverstar sedang berlayar di wilayah perairan Selat Malaka.
Ketika kapal itu melintas, tiba-tiba secara bersamaan, mereka menerima sinyal darurat atau SOS yang dikirim dalam bentuk kode morse.
Informasi dari kode morse tersebut menamakan kapal mereka dengan nama Kapal SS Ourang Medan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Inilah Sifat Orang Indonesia yang Mudah Dikenali, Apakah Termasuk Sifatmu?
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Kapal-kapal Inggris yang saat itu melintas di sekitar area tersebut juga mendengar pesan darurat tersebut.
Arsip Badan Intelijen Amerika Serikat pada tanggal 5 Desember 1959 mengatakan, pesan darurat itu berbunyi ‘kami mengapung, semua perwira tewas, termasuk navigasi dan kemudi, kemungkinan semua awak tewas’.
Pesan itu kemudian terputus, tetapi tak lama, pesan itu muncul kembali dan mengatakan ‘aku hampir mati dan setelahnya pesanannya berhenti sampai disitu’.
Baca Juga: Viral di Medsos, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Balikpapan Kalimantan Timur
2. Kapal masih di permukaan air, tapi tak ada respon
Menerima pesan tersebut, dua kapal Amerika langsung memantau area sekitar untuk menemukan kapal yang dimaksud.
Saat itu, Kapal Silverstar yang paling jelas menerima pesan itu, sehingga kemungkinan Ia juga yang paling dekat dengan Kapal SS Ourang Medan.
Setelah mendapatkan kontak visual dan Kapal SS Ourang Medan, mereka melihat kapal masih di permukaan air, sehingga mereka mencoba melakukan kontak.
Baca Juga: WAJIB TAHU, 7 Benda Ini Bisa Menjadi Tempat Tinggal Favorit Makhluk Halus
Namun, kru Kapal SS Ourang Medan sepertinya sudah tidak lagi merespon panggilan. Sehingga, mereka memutuskan untuk melihat langsung dengan turun ke geladak untuk melihat keadaan para kru Kapal SS Ourang Medan.
3. Kondisi aneh dalam Kapal SS Ourang Medan
Ketika mereka memasuki geladak Kapal SS Ourang Medan, pemandangan yang mereka lihat sangat tidak wajar atau aneh.
Hal yang membuat mereka heran, mereka menemukan banyak mayat bergelimpangan dengan posisi membelakangi matahari.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pakar Kriminologi : Makin Sulit Menemui Titik Terang
Ekspresi mayat-mayat tersebut terlihat seperti ketakutan. Kulit mereka pucat, gigi rapat, tetapi bibirnya terbuka.
Mata mereka juga melotot dengan lengan ke arah depan. Seolah-olah mereka sedang mencengkram sesuatu. Atau mungkin menghalau apa yang ada di depan mereka.
Mereka juga menemukan mayat sang operator yang sudah tewas dalam keadaan mata melotot dan tangannya masih memegang radio. Anehnya, tidak ada bekas luka pada mayat yang ada di kapal itu.
Baca Juga: Inilah 6 Makna Mimpi yang Masih Dipercaya di Indonesia, Salah Satunya Bakalan Ketemu Jodoh
Mereka juga menemukan seekor anjing yang mati mengeram seolah sebelumnya akan menyerang sesuatu.
Keanehan lainnya yang baru mereka sadari, suhu palka kapal sangat dingin. Padahal, indikator suhu di Kapal SS Ourang Medan menunjukkan suhu rata-rata, yaitu 43 derajat celcius.
4. Kapal SS Ourang Medan Meledak dan Tenggelam
Penyisiran terus dilakukan. Namun, belum sempat mengetahui apa yang terjadi, tiba-tiba api muncul dari bawah Kapal SS Ourang Medan.
Baca Juga: Berkat Lagu ‘Dulu’, Nama Danar Widianto Banyak Dicari Warganet, Ini Lirik nya
Dalam sekejap, kobaran api menjadi sangat besar dan mungkin saja menyambar bahan bakar kapal tersebut.
Para kru yang tadi memeriksa langsung cepat keluar dan kemudian kembali ke kapal mereka.
Tak lama setelah mereka keluar, kapal terbakar hebat lalu perlahan tenggelam ke dasar laut.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?
Tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan menyisakan banyak sekali pertanyaan. Apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang menyebabkan mereka meninggal. Dan, mengapa tak ada kru Kapal SS Ourang Medan yang selamat.***