AWAS! Ini 3 Jenis Orang Yang Rentan Mengikuti Trend Mengadopsi Boneka Arwah

6 Januari 2022, 16:07 WIB
Spirit Doll - Boneka arwah masa lalu /youtube lapak horor

 

 

DESKJABAR - Fenomena boneka arwah atau spirit doll banyak tersebar di berbagai platform media sosial saat ini. Bahkan beberapa selebritis yang mengadopsi boneka arwah dan memiliki banyak followers juga kerap mempublikasikan boneka arwah miliknya itu media sosialnya  masing-masing.

Salah satu selebritis yang memiliki boneka arwah adalah Celine Evangelista. Ia menamakan boneka arwahnya dengan nama Baby Joseph. Pada postingan Instagramnya @celine_evangelista tanggal 29 Desember 2021 lalu, ia membagikan foto dirinya bersama boneka arwah tersebut.

“Syukur atas segala hikmat yang Tuhan berikan kepada ku dan keluarga. Sehingga hatiku bergerak untuk menambah 1 lagi momongan bayi kecil mungil putra ke 3 ku. Mudah-mudahan kehadiranmu selalu menjadi kebahagiaan keluarga,” tulisnya.

Baca Juga: Viral Tren Adopsi Spirit Doll di Kalangan Masyarakat, Khalid Basalamah Beri Tanggapan Begini

Postingannya tersebut mendapat berbagai macam komentar dari followers atau pengikutnya:

Salah satunya dari akun milik @lvnlavecchia yang mengatakan, “Gimana sihh, gue bingung dehh, kenapa pada ngangkat boneka jadi anak sihh nihh artis-artis , tolong yang paham jelasin ke aku yaa ...”

Dilihat dari komentar yang muncul, memang terlihat ada yang bingung, ada yang tertawa melihat tingkah Celine, dan ada juga yang memuji boneka arwahnya tersebut.

Tidak main-main, jumlah pengikut IG Celine tersebut mencapai 5,2 juta orang dari berbagai kalangan umur dan tingkat pendidikan. Artinya, apa yang dilakukan Celine akan berpengaruh terhadap pengikutnya.

Melihat fenomena ini, Psikolog Diah Mahmudah menyatakan kekhawatirannya. Sebab, trend baru mengadopsi boneka arwah di kalangan selebritis ini akan sangat rentan berpengaruh pada banyak orang, sehingga mereka cenderung mengikuti para selebriti dalam mengoleksi spirit doll ini.

Baca Juga: Fenomena Selebritis Adopsi Boneka Arwah, Cari Sensasi atau Penyakit Mental? Ini Penjelasan Pakar Psikologi

“Mereka kan selebritis atau influencer yang tindakannya memiliki pengaruh kepada pengikutnya. Khususnya, pengikut yang terikat secara emosional bukan rasional, misalnya fans mereka.  Jadi apa yang disukai, apa yang dilakukan, apa yang dipakai, dan apa yang menjadi gaya hidup seleb pujaannya itu akan dia tiru,” ungkapnya kepada DeskJabar.com, Rabu 5 Januari 2022.

Dari sisi psikologis, siapakah yang paling rentan untuk meniru perilaku selebritis dalam mengadopsi boneka arwah? Diah membaginya menjadi tiga kelompok:

Pertama, pengikut atau fans yang membabi buta. Artinya, dia akan meniru apapun yang dilakukan oleh selebriti yang dipujanya karena memang terikat secara emosional kepada selebriti tersebut. Fans yang seperti ini rentan mengikuti kebiasaan baru selebriti yang suka mengoleksi boneka arwah.

Kedua, pengikut atau fans yang rapuh jiwanya atau mudah ikut-ikutan. Mereka ini tidak ngefans ke selebriti pengadopsi boneka arwah, tapi dia di sini ada keinginan untuk ikut-ikutan trend atau dikenal dengan budaya latah.

Mereka akan langsung menirunya tanpa menyaring apakah perbuatannya itu rasional, apakah sehat atau apakah memiliki banyak manfaat.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Terancam Jadi Tersangka Kedua Atas Ujaran Kebencian pada Kasad Jenderal Dudung

“Saya kemarin sempat sharing dengan satu satu orang yang bilang, ah saya juga mau adopsi boneka arwah, itu artis-artis juga melakukannya. Kenapa saya tidak? Nah yang seperti ini rentan mengikuti trend boneka arwah tersebut,” ujar Diah menambahkan.

Ketiga,  orang yang memang punya masalah psikologis juga, sehingga dia pun melakukan penyelesaian masalah dalam dirinya dengan cara seperti yang dilakukan selebriti, yakni dengan mengadopsi boneka arwah.

“Orang-orang ini berada pada titik ada yang dia harapan, atau ada sebuah keajaiban yang dia idamkan melalui si spirit doll. Jadi kalau saya istilahkan, dia membeli harapan melalui  spirit doll tersebut, " kata Diah.

Karena itu yang ditawarkan dan diiming-imingi oleh para selebriti atau melalui testimonial dari pembeli-pembeli spirit doll sebelumnya. Mereka bilang hidupnya lebih tenang dengan adanya spirit doll tersebut,” ucap Diah lagi.

Baca Juga: MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Borok Danu Ketahuan? Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Jelaskan Ini

Harapan berlebih terhadap boneka arwah tersebut, lanjutnya, membuat seseorang rela mengelurkan uang yang cukup besar dari kantongnya untuk membeli boneka arwah.

“Karena yang dia beli adalah harapan. Ia berharap bonekanya itu memberikan sesuatu yang memang dia idamkan, apakah ketenangan, apakah tidak berantem dengan orang tua, ingin rejeki mengalir deras, dan itu jatuhnya sudah syirik,” ucap Diah.

Ia menyebut kondisi itu sebagai regresi atau kemunduran tauhid. Karena para pembeli boneka  arwah tersebut secara irrasional sudah bertransaksi terhadap pengharapan, terhadap doa, yang sebenarnya kalau dalam muslim, itu semua hanya bisa diberikan oleh Allah SWT.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler