Awalnya Chef Arnold Menilai Cara Memasak Lord Adi Barbar, Namun Lolos Audisi MasterChef Indonesia

21 Agustus 2021, 21:02 WIB
Chef Arnold menilai Gaya masak Lord Adi dinilai barbar dalam MasterChef Indonesia Season 8 /Youtube @MasterChef Indonesia/

DESKJABAR – Nama Suhaidi Jamaan atau yang dikenal Lord Adi menjadi bintang di Masterchef Indonesia Season 8, setelah lima kali berturut-turut memenangkan tantangan karena masakannya membuat juri merasa senang.

Tetapi siapa sangka, pada awal saat audisi penampilan Lord Adi tidaklah mengesankan sebagai calon chef handal di Masterchef Indonesia Season 8, apalagi Chef Arnold menyebutnya cara memasak lelaki asal Tanah Datar, Sumatera Barat itu barbar.

Namun berkat masakan gulai bebek dengan kombinasi perkedel kentang dan anyang kelapa, membuat Chef Arnold dan Chef Renata dari Masterchef Indonesia Season 8 meloloskannya, sedangkan Chef Juna tidak dengan alasan cara memasak bebeknya salah.

Baca Juga: Biodata Chef Juna, Sempat Sekolah Pilot di AS dan Kepergok Rayu Peserta Masterchef Indonesia

Audisi Suhaidi Jamaan ditayangkan dalam kanal Youtube MasterChef Indonesia dengan judul MasterChef Indonesia : Tehnik Masak Barbar Adi membawa Berkah, Audisi 2 Part 13.

Dalam tayangan Masterchef Indonesia Season 8, Suhaidi Jamaan yang akrab disapa Adi, tampil memasak dengan kemeja koko baltuan jaket kulit.

Laki-laki asal Sumatera Barat tersebut memasak Gulai Bebek kombinasi dengan perkedel kentang dan anayng kelapa.

Saat menggoreng dua potongan bagian kaki bebek, Adi menggunakan pisau bukan menggunakan sutil.

Baca Juga: HUT RCTI 2021, Yuk Ikutan Reka Adegan Ikatan Cinta Berhadiah Jutaan Rupiah, Inilah Syarat dan Ketentuannya

Chef Arnold pun meminta Adi menggunakan pencapit yang ada di penyimpanan di bawah meja tempat masak.

“Di situ ada capitan jangan pake pisau hati-hati. Kamu masak barbar sekali ya,” tutur Chef Arnold.

Saat ditanya Chef Renata dari Masterchef Indonesia dimana belajar masak, Lord Adi mengakui bahwa dia sering membantu ibunya berjualan kecil-kecilan goreng-gorengan dan nasi padang.

Chef Arnold kemudian menanyakan kepada Adi apa yang menjadi alasan sehingga mau ikut MasterChef Indonesia.

Baca Juga: Densus 88 Bongkar Aliran Dana Teroris Melalui Yayasan Dana Amal yang Mencapai Rp 124 Miliar

Menurut Adi, alasan utamanya adalah bisa mendefinisikan dirinya yang sebenarnya.

“Saya merasakan ini jalan saya dalam bidang masakan. Minat saya lebih ke memasak,” paparnya.

“Dengan ikut MasterChef saya berharap bisa mendefinisikan saya yang sebenarnya,” lanjutnya.

“Satu lagi, saya ingin memberikan motivasi kepada pemuda pemuda di kampung saya agar mandiri,” tambah Adi.

Baca Juga: Dinar Candy Ingin Punya Pacar Betulan, Bagaimana Respon Kaum Pria ? Karena Tersangka Pakai Bikini

Adi pun memaparkan kenapa aksen bicaranya seperti orang melayu, karena dia pernah dibawa orang tuanya ke Malaysia dan setelah 30 tahun kembali ke Sumatera Barat setelah mengenal gadis minang yang dia nikahi.

“Saya ketemu gadis Minang dan langsung pulang ke Minag dan tidak kembali lagi ke Malaysia. Kenalan lewat hp,” tutur Adi, yang diambut gelak tawa Chef Arnold dan Juna.

Saat mencoba mencicipi masakan Gulai Bebek, Chef Arnold dan Renata meloloskannya, kecuali Chef Juna.

Baca Juga: Foto Cita Citata Mengenakan Pakaian Renang, Netizen Mengkritik Mengingatkan

Chef Arnold menilai masakan gulai bebeknya enak, terutama gulainya, kecuali bebek yang dimasak kurang lama sehingga masih keras.

Demikian pula Chef Renata yang menilai gulai dan sayuran hasil masakan Adi dinilai enak dalam Masterchef Indonesia Season 8.

Sementara Chef Juna menilai, sebenarnya konsep hidangan Gulai Bebek masakan Adi dinilai lengkap karena ada karbo, ada sayuran, ada proteinnya. Namun karena fokus utama masakan ini adalah bebek, sayangnya cara pengolahan bebeknya tidak tepat, sehingga Chef Juna tidak meloloskannya.

Andai saja, menurut Chef Juna, Adi menggunakan ayam bukan bebek, maka hasilnya akan lain.

Dengan poin 2 yes dan 1 no, maka Adi berhak lolos mengikuti MasterChef Indonesia Season 8.

Saat akan diberi afron oleh Chef Renata, Adi kemudian mengatakan bahwa di budaya Minang kalau ada yang memberi maka harus saling memberi. Adi pun memberi masing-masing chef sekeranjang cabe rawit dan cabe, hasil panen di kebunnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube @MasterChef Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler