DESKJABAR – Pakar penyakit menular asal AS Faheem Younus kembali mentweet pencerahan soal penanganan Covid-19, terutama ini ditujukan kepada masyakarat Indonesia.
Tak lelah, Faheem Younus juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia beberapa mitos yang salah soal penyembuhan Covid-19, terutama dengan sejumlah produk dengan label menyembuhkan Covid-19.
Dokter dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, AS, itu juga memberikan gambaran atau timeline ketika virus Covid-19 memapar kita, sehingga kita tidak terlalu khawatir dan panik.
Baca Juga: Cara Agar Anak Senang Hati Memeriksakan Gigi ke Klinik Dokter, Ini Tips Bisa Dilakukan
Inilah timeline ketika virus menginfeksi kita :
- 5 hari sebelum sakit: Virus terhirup
- 2 hari sebelum sakit: Anda menular!
- Hari 0-5: Gejala pertama berkembang
- Hari 5-10: Gejala memburuk
- Hari 11 dan seterusnya: Anda tidak menular. Akhiri isolasi
- Hari 15: Sebagian besar pasien sembuh
Faheem Younus juga mengingatkan bahwa protokol perawatan Covid-19 tidak beragam berdasarkan variannya.
“Jangan mau kalau ada yang memberimu obat lalu mengklaim ini khusus buat varian xyz," tuturnya dalam postingan melalui akun Twitternya @FaheemYounus.
Baca Juga: Hujan Kembali Guyur Sejumlah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, BMKG: Waspadai Hujan Petir
Apa yang terjadi setelah virus Covid-19 memapar kita :
- Sebagian besar pulih dalam 2-3 minggu
- Beberapa gejala hilang dalam beberapa bulan dan...
- Kerusakan jangka panjang yang obyektif jarang terjadi
- Akhiri isolasi setelah 10 hari onset gejala
- Kekebalan dapat bertahan 6-12 bulan
Faheem Younus juga membingkar soal mitos bahwa mengkonsumsi Sambiloto, Echinacea, Kelapa, Vitamin C, Air hangat, akan mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
“Fakta: Zat-zat ini tidak terbukti mencegah atau menyembuhkan Covid-19.Tetap berpegang pada sains dan jangan tertipu oleh janji penyembuhan ajaib,” tuturnya.***