Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad: Perjalanan Spiritual Rosulullah SAW yang harus Diimani dan Dilaksanakan

11 Maret 2021, 12:50 WIB
Umat Islam percaya akan Isra Miraj karena sudah diterangkan dalam Alquran dan Hadis.* /pxhere/

DESKJABAR- Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting Umat Islam terkait perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Kisah Israj Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut diperingati setiap tanggal 27 rajab hijriah dan untuk tahun ini bertepatan dengan Kamis 11 Maret 2021.

Peristiwa Isra Miraj Rosulullah perjalanan yang dilakukan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.

Kemudian Rosulullah melanjutkan perjalanan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Mutaha di langit ketujuh. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad.

Peristiwa Isra Miraj tersebut untuk menerima wahyu dari Allah SWT yakni untuk menjalankan sholat lima waktu.

Baca Juga: CATAT, Inilah Lima Film Komedi Korea yang Tak Boleh Dilewatkan

Itu lah salah satu pengertian Isra Miraj yang harus kita imani kebenarannya dan taati apa yang telah diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Pengertian Isra Miraj sendiri dalam Al-Quran cukup jelas, bahwa peristiwa tersebut terjadi di malam hari. Berikut arti dari surat Al-Isra ayat pertama:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Berikut dilansir dari NU online, Imam Jalaluddin As-Suyuthi menuangkan dalam kitabnya yang berjudul Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra. Ia menjelaskan alasan Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Baca Juga: Peringatan Isra' Mi'raj dan Budaya Rajaban Di Keraton Kasepuhan Cirebon, Ziarah Plangon makam 2 Penyebar Islam

1. Waktu yang Tepat untuk Khalwah

Hikmah waktu Isra Miraj pada malam hari karena itu waktu yang tepat untuk melakukan khalwah (menyepi) dan pengkhususan. Hal ini dijelaskan dalam:

قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا

Artinya: Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari, karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.

2. Waktu Wajib Sholat

Alasan kedua Isra Miraj pada malam hari, karena waktu malam itu diwajibkannya sholat. Hal ini didasarkan pada sebuah ayat dalam Surat Al-Muzammil ayat 2 yang artinya:
"Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit."

3. Ujian untuk Percaya Hal Ghaib

Hikmah Isra Miraj terjadi di malam hari berikutnya, sebagai ujian bagi para mukmin untuk percaya terhadap hal-hal ghaib. Segala hal yang susah dicerna dengan akal, serta sebagai ujian bagi orang kafir. Apakah mereka tetap ingkar dengan risalah Nabi, atau akan beriman.

Baca Juga: HUMOR SUEB: Belum Pernah Peluk Pacar

4. Waktu yang mulia

Alasan Allah SWT menjadikan peristiwa Isra Miraj berikutnya, karena malam adalah waktu yang mulia. Sebab ada beberapa peristiwa istimewa lainnya yang terjadi di waktu malam. Khususnya kisah-kisah yang terjadi dalam kehidupan para nabi sebelum Rasulullah SAW.

Di antaranya, ada kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang sebagai Tuhan. Kemudian sadar bahwa bintang-bintang itu ternyata bukan Tuhan karena akan menghilang.
Hal ini tertuang dalam surat Al-An'am ayat 76:

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ

Artinya: Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.

Ditambah lagi, malam menjadi waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS. Hal ini sesuai firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98:

قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: Dia (Yakub) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Selain dua kisah di atas, masih ada beberapa kisah lagi yang menunjukkan kemuliaan malam di kehidupan para nabi sebelumnya. Sekaligus pula sebagai bantahan untuk para filsuf, yang menganggap bahwa malam merupakan waktu yang hina. Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Dihyah sebagai berikut:

قال ابن دحية: ولإبطال قول الفلاسفة: إن الظلمة من شأنها الإهانة والشر

Artinya: Menurut Ibnu Dihyah, terjadinya Isra pada waktu malam sebagai bantahan atas pendapatnya para filsuf: Sesungguhnya dalam malam terdapat celaan dan keburukan.

Baca Juga: AWAS! Selain Tanjakan Cae di Jalur Wado Sumedang Ada Beberapa Titik Rawan Kecelakaan, Inilah Lokasinya

5. Waktu Berkumpul

Alasan meletakkan peristiwa Isra Miraj di malam hari karena malam adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang-orang yang dicintai. Oleh sebab itu, Allah SWT memberangkatkan Rasul di malam hari.

6. Waktu Terbaik yang Dijanjikan

Selanjutnya hikmah Isra Miraj ini, karena malam merupakan waktu yang disebutkan dan dijanjikan Allah sebagai waktu terbaik dari seribu bulan atau lailatul qadar. Tidak ada waktu lain, selain malam yang mempunyai keistimewaan seperti ini.

7. Waktu Turun Wahyu Pertama

Terdapat keistimewaan lain yang mendasari Isra Miraj terjadi di malam hari. Ternyata karena malam adalah waktu turunnya wahyu yang pertama:

"...Malaikat Jibril datang (ke gua hira) dan berkata: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." (HR. Bukhari no. 6982, Muslim no. 160).

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Hari Ini 11 Maret 2021: Simak Karir dan Keuangan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces

8. Waktu Dikabulkannya Doa

Malam hari dipercaya sebagai waktu yang mustajab atau tepat untuk dikabulkannya doa. Berbeda dengan siang, hanya hari Jumat yang waktu siangnya disebut memiliki keutamaan tersebut.

9. Waktu yang Baik untuk Menyegarkan Pikiran

Hikmah dan alasan peristiwa Isra Miraj di malam hari, karena ini waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran, dengan istirahat. Sedangkan pagi hingga siang, diciptakan Allah untuk mencari penghasilan.

Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam surat Al-Furqan ayat 47:

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا

Artinya: Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler