Video Penampakan Harimau Loreng di Hutan Jati Sendang, BKSDA Blitar Berikan Penjelasan

19 Januari 2021, 05:49 WIB
Tangkapan layar video pendek berisi penampakan harimau yang berjalan di tengah hutan jati. /Antara/

DESKJABAR - Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam Blitar memberikan klarifikasi terkait dengan video viral berdurasi 29 detik berisi Harimau Loreng di tengah hutan jati yang dinarasikan seolah di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, Tulungagung, Jawa Timur.

"(Video) itu sepertinya bukan di Indonesia, tapi di India," kata Kepala Resort Wilayah Konservasi 02 Blitar Joko Dwiyono di Tulungagung, sebagaimana dilansir Antara, Selasa, 19 Januari 2021.

Penegasan Joko itu sekaligus menepis keyakinan sebagian warganet bahwa telah ditemukan bukti keberadaan Harimau Loreng (Jawa) di hutan kaki lereng Gunung Wilis yang berbatasan dengan Tulungagung.

Baca Juga: Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi Pada Malam dan Dini Hari Tadi di Jakarta

Menurut Joko, di India, spesies Harimau Loreng liar memang masih banyak ditemui di hutan rimba dan pegunungan. Vegetasi hutan di India juga banyak yang ditumbuhan pohon jati.

Vegetasi yang tertangkap dalam video 29 detik tersebut bahkan tidak ada yang identik dengan tanaman di lereng Wilis, khususnya yang ada di Kecamatan Sendang yang didominasi hutan pinus.

Beberapa hari terakhir, warganet di Tulungagung dihebohkan video pendek yang viral berstempel lokasi "Sendang" dengan objek gambar Harimau Loreng berjalan di tengah hutan jati.

Baca Juga: Di Jawa Barat 4.070 Nakes di 7 Kota Kabupaten Ikuti Vaksinasi Covid-19, Ini daftar Lengkapnya

Harimau itu tampak berjalan melewati warga yang mengambil video. Terdengar jelas suara istigfar dari warga yang ketakutan sambil berdoa meminta pertolongan dalam bahasa Jawa.

Isu kemunculan Harimau Loreng besar memang membuat warga sekitar lereng Gunung Wilis resah. Bahkan, beberapa petani hutan dan penyadap pinus mengaku sempat berpapasan langsung dengan kucing besar yang belum teridentifiksi jenisnya itu.

Informasi yang berkembang, kemudian sampai ke BKSDA Kediri dan Blitar. Petugas tim pengawasan menindaklanjuti dengan memasang sejumlah camera trap atau kamera jebak yang dilengkapi sensor gerak di titik-titik yang kabarnya jadi tempat keberadaan Harimau Loreng tersebut.

Baca Juga: Drakor Irene Red Velvet Double Patty Rilis Trailer, Kisah Cinta Anak Muda Mengejar Impian

Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Selasa 19 Januari 2021, Berlokasi di Dua Tempat Ini

"Untuk monitoring ada, tapi belum ada informasi hari ini. Kami ada tim lapangan di sekitar situ yang menginformasikan kepada kami," kata Joko.

Informasi awal yang diterima dari warga saat memasang kamera, Minggu lalu, Harimau Loreng yang terlihat lebih dari satu. "Ada satu dewasa, itu induknya. Satu lagi kecil, mungkin anaknya," katanya.

Dugaan awal Harimau Loreng yang terlihat berjenis kelamin betina. Dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan, Joko memastikan belum ada penampakan harimau itu. Bahkan, tiga kamera jebak yang dilengkapi sensor gerak belum menampakkan hasil.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler