HUT ke-48, PDIP akan Gelar Keramaian Atraksi Kebudayaan Saat Pandemi Covid-19

6 Januari 2021, 20:45 WIB
SEKRETARIS Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.* /SYAIFUL HAKIM/PR/
 
DESKJABAR - DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar atraksi kebudayaan untuk menghibur masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dalam rangka merayakan HUT Ke-48/2020, pada 10 Januari 2021.
 
"Pemahaman terhadap kebudayaan nasional sangat kami perhatikan. Karena itulah Badan Kebudayaan Nasional Partai akan menampilkan berbagai atraksi budaya," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip DeskJabar dari Antara, di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.

Atraksi budaya tersebut mulai dari wayang kulit, wayang golek, ludruk, lomba pantun dan puisi, hingga mengangkat cerita La Galigo dan stand up komedi. Atraksi budaya tersebut akan ditampilkan dengan cara-cara yang menarik untuk menghibur rakyat di tengah pandemi Covid-19, kata Hasto.
 
Baca Juga: Yang Terkena WFH Covid-19 di Jawa Barat : Bandung Raya dan Bodebek

HUT Ke-48 PDI Perjuangan sendiri, lanjut dia, bertema "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan" yang sarat dengan kegiatan kebudayaan.
 
"Kebudayaan tidak hanya membentuk jati diri bangsa. Bangga dengan kebudayaan nasional menjadi landasan rasa percaya diri sebagai pilar jalan berdikari. Melalui pendidikan, bangsa Indonesia bisa mempertajam kecerdasan, menggelorakan semangat, memperkukuh kemauan, dan memperhalus perasaan," tuturnya.
 
Namun, dalam perspektif kebudayaan seluruh strategi kebudayaan melalui transformasi peradaban untuk kemajuan Indonesia.
 
Baca Juga: Ridwan Kamil Nyalahkan Mahpud MD Soal Kerumunan Saat Habib Rizieq Pulang Ke Indonesia
 
Aspek kebudayaan yang juga sangat penting adalah perhatian terhadap lingkungan.
 
"Gerakan mencintai bumi melalui penghijauan, pembersihan sungai, dan memperbaiki ekosistem lingkungan adalah bagian dari nafas kehidupan bumi pertiwi. Penghijauan ini akan dilakukan serentak," ujarnya.
 
PDIP mengajak seluruh pemuda pemudi Indonesia, kaum perempuan, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kebudayaan melalui gerakan mencintai bumi. ***
 
Baca Juga: Penyelenggara Acara Habib Rizieq Mega Mendung Akan Dipanggil Polisi

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler