AKANKAH Hwang Sun hong Bernasib Sama dengan Shin Tae yong Dilempari Telur Saat Kembali ke Seoul?

- 26 April 2024, 08:45 WIB
Pelatih Korea Selatan diusir wasit ke luar lapangan saat pertandingan babak perempat final Piala Asia U23 menghadapi Tim Garuda Muda Indonesia.
Pelatih Korea Selatan diusir wasit ke luar lapangan saat pertandingan babak perempat final Piala Asia U23 menghadapi Tim Garuda Muda Indonesia. /KFA/Yonhap/

 

DESKJABAR – Akankah pelatih Korea Selatan, Hwang Sun hong bernasib sama dengan Shin Tae-yong saat kepulangan dari Piala Dunia 2018? Ketika itu Shin Tae yong dilempari telur dan bantal oleh penggemar Korea saat tim tiba di Seoul.

Kegagalan Hwang Sun-hong membawa tim Korea lolos ke Olimpiade 2024 Paris membuat banyak penggemar sepakbola di Korea kecewa. Di pertandingan babak perempat final Piala Asia U23 di Qatar, mereka ditumbangkan debutan Tim Garuda Muda Indonesia 12-13 lewat adu penalti.

Baca Juga: 7 FAKTA KEMENANGAN Bersejarah Garuda Muda Indonesia atas Korea di Perempat Final Piala Asia 2024 U23

Sejumlah media di Korea menilai penampilan tim asuhan Hwang saat menghadapi tim Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong dinilai antiklimak. Mereka tampil tidak sebagus saat mereka mencatat kemenangan atas Uni Emirat Arab 1-0, China 2-0, dan Jepang 2-0 di fase Grup B.

Kekecawaan public sepakbola Korea bisa saja diekpresikan seperti saat mereka menyambut kedatangan Timnas Korea usai gagal di Piala Dunia 2018. Saat itu, tim yang diasuh Shin Tae-yong pulang lebih awal ke Seoul karena gagal lolos dari fae grup, meski  mereka berhasil menumbangkan mantan peraih Piala Dunia, Jerman 2-0.

Saat tim tiba di Seoul untuk penyambutan dan foto bersama tim, sejumlah public Korea yang kecewa dengan hasil buruk di Piala Dunia 2018, mereka melempakan bantal guling dan telur ke panggung acara.

Usai kegagalan di Piala Dunia 2018, Shin pun tak lagi menempati posisinya sebagai pelatih Timnas Korea dan namanya seperti menghilang, setelah akhirnya setahun kemudian dia muncul untuk menerima pinangan PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea berusia 53 tahun itu dalam kurun waktu sekitar 3 tahun mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. Tahun 2023 untuk pertama kali mampu meloloskan Timnas senior ke ajang Piala Asia di Qatar, dan mampu lolos dari fase grup.

Kali ini di ajang Piala Asia U23, Shin Tae-yong kembali mencatatkan sejarah bagi sepakbola Indonesia dengan membawa tim Garuda Muda lolos ke semifinal, untuk pertama kalinya sebagai tim debutan di ajang tersebut.

Akankah Hwang Sun-hong Bernasib Sama?

Kantor berita Korea, Yonhap menulis bahwa untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, Korea Selatan tidak akan berkompetisi di turnamen sepak bola Olimpiade 2024 di Paris.

Seperti diketahui, ajang Piala Asia U23 di Qatar merupakan ajang untuk meloloskan 4 tim ke Olimpiade 2024 Paris. Peringkat 1 sampai 3 otomatis lolos ke Paris. Sedangkan peringkat 4 harus melakoni pertandingan playoff lawan wakil Afrika, Guinea.

Yonhap menulis, kegagalan tim Taeguk Warrior tersebut karena mereka memperagakan barisan pertahanan yang buruk dan permainan yang kurang disiplin saat menghadapi tim debutan Garuda Muda Indonesia.

Dilatih oleh Hwang Sun-hong, Korea Selatan memainkan pertandingan terburuk mereka di turnamen tersebut pada waktu yang paling tidak tepat pada hari Kamis melawan tim yang dianggap oleh para pakar sebagai tim underdog yang dilatih oleh pemain kelahiran Korea Selatan Shin Tae-yong.

Tersingkirnya korea Selatan dari ajang Piala Asia U23, menjadi catatan buruk bagi Hwang Sun-hong. Pelatih berusia 55 tahun ini telah melatih tim nasional U-23 sejak September 2021, dan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) menugaskannya untuk memimpin negara di Asian Games 2022 dan kemungkinan Olimpiade 2024.

Baca Juga: HARGA TERBARU Honda New HRV, All New Avanza, dan Mitsubishi Xpander, 3 Mobil Terlaris di Kuartal I 2024

Hwang memiliki masa jabatan yang naik turun. Korea Selatan kalah dari Jepang 3-0 di perempatfinal Piala Asia AFC U-23 2022, kompetisi besar pertama Hwang, meski Jepang lebih banyak menurunkan pemain berusia 19, 20, dan 21 tahun.

Hwang menebus dirinya dengan memimpin Korea Selatan meraih medali emas di Asian Games pada 2023, dan mengalahkan Jepang di final.

Hwang juga berperan secara mengagumkan sebagai bos sementara tim nasional senior untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret, pada saat KFA masih mencari pengganti posisi pelatih tetap yang masih kosong.

Korea Selatan meraih kemenangan dan hasil imbang melawan Thailand, dan mendapatkan ulasan cemerlang dari para petinggi KFA atas kepemimpinannya. KFA mengakui awal bulan ini bahwa Hwang adalah salah satu dari 11 kandidat untuk lowongan tim senior.

Namun, tersingkirnya kualifikasi Olimpiade secara tidak resmi kemungkinan besar merupakan pukulan besar bagi kepemimpinan Hwang yang sangat terkenal.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah