"Kita memang sengaja mendatangkan Jasen untuk final ini, untuk menambah kekuatan kami," ujar Agus Irawan.
Disinggung mengenai kekalahan 22-25 di set ketiga, Agus mengatakan para pemainnya terlalu santai pada set ketiga itu. "Jadinya kita kecolongan," ucapnya.
Sementara pelatih Bintang Mahameru Sejahtera, Ariyanto mengakui kehadiran Jasen Natanael di kubu Tectona Bandung memberikan dampak yang berpengaruh untuk strategi dan performa bagi anak asuhnya.
Baca Juga: Ada Gerhana Bulan Penumbra Hari Ini Senin 25 Maret 2024, Cek Waktunya dan Catat Jadwal Gerhana 2024
Peringkat Ketiga
Pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, tim Surabaya Flame mampu menumbangkan perlawanan dari tim SKN BDK Volleyball Club Kudus melalui drama lima set, 3-2 (25-23, 16-25, 23-25, 25-21, 15-9).
Padahal pada tiga pertandingan di final four sebelumnya, tim Surabaya Flame ini belum sekalipun merasakan kemenangan, termasuk menghadapi SKN BDK Kudus.
"Anak-anak tampil seperti dalam tekanan waktu di final four. Set pertama kita bisa menang, setelah itu di set dua dan tiga tidak berkembang permainannya," kata ujar Novie Efendi
Disinggung mengenai kunci kemenangan di laga penentuan tersebut, Novie Efendi mengatakan anak asuhannya mampu tampil lepas dan tanpa beban selama pertandingan menghadapi SKN BDN pada perebutan peringkat ketiga.
Hal yang sama juga disampaikan manajer tim Surabaya Flame, Hadi Sampurno. "Setelah dievaluasi anak-anak bisa lepas dari tekanan," ucapnya Hadi.***