Tanggapan Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier, Perihal Timnas Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi

- 21 Maret 2024, 09:30 WIB
Tanggapan pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier perihal Timnas Indonesia banyak diperkuat para pemain Naturalisasi
Tanggapan pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier perihal Timnas Indonesia banyak diperkuat para pemain Naturalisasi /pssi.org

 

 

DESKJABAR - Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier memberikan tanggapannya perihal Timnas Indonesia banyak diperkuat para pemain Naturalisasi

Timnas Vietnam asuhan Philippe Troussier ini akan menghadapi Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret pukul 20.30 WIB.

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil delapan pemain naturalisasi. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, Jay Idzes, Ivar Jenner, Marc Klok, Rafael Struick, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

Baca Juga: Tanggapan Ketua PSSI Erick Thohir dan Shin Tae-yong Atas Sindiran Pemain Vietnam Do Duy Manh

Dari 8 pemain Naturalisasi ini, 7 diantaranya bemain di liga liga Eropa. Seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bermain di SC Heerenveen (Liga Belanda), Ragnar Oratmangoen di Fortuna Sittard (Liga Belanda).

Kemudian Sandy Walsh di KV Mechelen (Liga Belgia), Jay Idzes di Venezia FC (kasta kedua Italia), Ivar Jenner di JONG FC Utrecht (kasta kedua Belanda),dan Rafael Struick di ADO Den Haag (kasta kedua Belanda). Sedangkan Marc Klok membela Liga 1 Indonesia bersama Persib Bandung.

Jumlah pemain Naturalisasi akan lebih banyak lagi jika Jordi Amat, Elkan Baggot, dan Shayne Pattynama masuk Timnas. Ketiga pemain ini tidak dipanggil Shin Tae-yong karena mengalami cedera.

Baca Juga: Ungkapan Perasaan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Setelah Menjadi Warga Negara Indonesia

Sebelumnya Justin Hubner, Jordi Amat, Elkan Baggot, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Mack Klok dan Ivan Jenner membela Timnas Indonesua saat berlaga di Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu yang lalu.

Sah Sah Saja

Menurut Troussier, kehadiran pemain-pemain naturalisasi di Timnas Indonesia itu sah-sah aja sebagai jalan untuk meningkatkan sepak bola di suatu negara.

"Saya pikir ini tentang masalah bagaimana mengembangkan setiap sistem sepak bola. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola di dalam negeri," kata Troussier pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Baca Juga: Harga Pangan di 8 Pasar Tradisional di Kabupaten Bandung Jawa Barat, 10 Hari Ramadhan Harga Telur Rp 41.000/kg

Ditambahkan Troussier, pihaknya bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. "Platform sepak bola semakin mendapat dukungan dari FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai dari peningkatan kualitas pemain hingga stadion dan wasit," ucapnya.

Lihat saja Jepang dan Korea, lanjut Troussier, latar belakang sepak bola yang banyak pemain asingnya. "Di Jepang, Urawa Red Diamonds Club bisa menjuarai Liga Champions AFC, namun kontribusinya terhadap timnas nol, karena para pemain elite Jepang pergi ke luar negeri untuk bermain," tambahnya.

Sejauh ini, Timnas Mera Putih sudah mendapatkan imbas baik dari menggunakan banyak pemain keturunan yang mayoritas berkompetisi Eropa itu. Beberapa waktu lalu untuk pertama kalinya, Indonesia menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x