Sebelumnya dua pemain tunggal putra Indonesia yang permah maju ke semifinal All England adalah Taufik Hidayat dan Budi Santoso, yang menembus babak empat besar pada tahun 1999.
Memberi Respek
Setelah menang dari Shi Yu Qi, Jojo mengatakan dirinya memberi respek dan hormat kepada Shi Yu Qi yang bermain luar biasa minggu lalu.
"Tidak mudah mempertahankan kondisi dan performa di turnamen back to back, Shi Yu Qi coba melakukan itu sampai pertandingan tadi,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca Juga: Mau ke Bali? Hat-Hati BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk Hingga 17 Maret 2024
Jonatan menjelaskan, penampilan Shi pada gim pertama memang sedikit berbeda dari biasanya. Ia menyoroti pergerakan kecepatan Shi yang tidak seperti performa sebelumnya.
“Saya sempat bertanya kenapa, dia tidak menunjuk satu titik, tapi semuanya, mungkin ada kelelahan yang amat sangat,” ungkap Jonatan.
Jonatan menuturkan kemenangan ini merupakan salah satu buah dari perjuangan berupa latihan dan diskusi panjang yang rutin ia lakukan bersama tim tunggal putra di setiap turnamen yang mereka ikuti.
“Diskusi kami di tunggal putra tidak hanya ada di turnamen kali ini. Setiap turnamen kami bakal ada pertemuan untuk membahas calon-calon lawan,” ungkap Jonatan.