“Melawan Korea, memang kami harus bermain lebih sabar. Seandainya lawan menerapkan pola permainan no lob, kami tentu harus siap capek saja. Tidak bisa hanya asal menyerang,” kata Leo bersama Daniel menjadi juara Indonesia Masters 2024.
Daniel menambahkan, untuk menghadapi Korea, pihaknya akan menonton video rekaman pertandingan lawan. "Cuma kami belum tahu apakah lawan yang kami hadapi itu pasangan asli atau dipecah,” ucapnya.
Lebih lanjut Daniel menyebutkan yang perlu diantisipasi setiap melawan ganda Korea itu biasanya mereka memiliki pertahanan yang kuat.
"Mereka itu biasanya susah ditembus. Jadi kami harus lebih sabar saja dalam bermain,” ujarnya.
Sementara itu tunggal kedua Alwi Farhan mengatakan untuk melawan Korea, dirinya sudah memiliki gambaran. Namun, ia masih belum tahu siapa yang bakal diturunkan untuk menghadapi tim Negeri Ginseng nanti.
"Jika saya diturunkan lawan Korea, maka saya akan memberikan yang terbaik dan 100 persen untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya untuk tim Indonesia,” ujar juara dunia junior 2023 ini.
Alwi menambahkan dalam dua pertandingan sebelumnya, line up Korea Selatan selalu menurunkan pemain yang berbeda. “Jadi, siapa pun lawannya, kami harus menyiapkan bagaimana strateginya di lapangan. Kami juga harus menyiapkan mental sebab pertandingan nanti penentuan juara grup," ucapnya.
Menurut Alwi, para pemain Korea itu memiliki mental tanding di kejuaraan beregu itu sangat kuat berbeda dengan kejuaraan perseorangan.