Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia vs Brunei Darusalam Malam Ini, Shin Tae Yong Sebut 2 Pemain Ini Absen

- 12 Oktober 2023, 07:48 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sebut dua pemain inti tidak akan dimainkan melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia malam ini.*/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sebut dua pemain inti tidak akan dimainkan melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia malam ini.*/PSSI /

 

DESKJABAR - Timnas Indonesia akan bertarung lawan Brunei Darussalam diajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan pelatih skuad Garuda Shin Tae Yong sebut dua pemain inti tidak akan dimainkan.

Pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia vs Brunei Darussalam ini, akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2023 mulai pukul 19.00 WIB.

Menghadapi laga nanti, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memastikan dirinya tidak akan melakukan rotasi pemain saat bertarung melawan Brunei Darussalam dan tidak akan diperkuat dua pemain utamanya yang bermain di liga luar negeri.

Baca Juga: Ini Catatan 11 Pertemuan Indonesia vs Brunei Darussalaam, Skuad Garuda Lebih Unggul, Apakah Pernah Kalah ?

Kedua pemain tersebut adalah Marselino Ferdinan yang bermain di Liga Belgia dan Rafael Struick di Liga Belanda dipastian absen karena keduanya masih menjalani pemulihan cedera.

"Memang pastinya susunan pemain di laga nanti Marselino dan Rafael tidak akan masuk. Apalagi Rafael akan keluar dari daftar 23 pemain, sebelum datang ke timas dia sudah mengalami cedera tapi sekarang sudah hampir sembuh juga," kata Shin Tae-Yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Pada kesempatan tersebut STY, tidak akan melakukan rotasi pemain. "Tidak ada rotasi pemain di line-up tim dan saya sudah mempersiapkan semuanya agar kita bisa mencetak gol sebanyak mungkin di kandang," ujar pelatih asal Korea Selatan ini.

Baca Juga: Tanggapan Marc Klok Soal Pesan Erick Thohir, Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

STY juga menuturkan pihaknya tetap akan mewaspadai para pemain Brunei yang akan lebih mengandalkan serangan balik, sehingga tidak ingin anak asuhannya bermain lengah dan gawang Timnas Garuda sampai kebobolan.

"Saya tahu lawan akan bermain bertahan dan mengincar serangan balik, kami tidak mau kemasukan dan akan berusaha untuk membendung pola permainan itu. Ketika lawan mengincar transisi, kami akan menujukan permain untuk tundukkan pertahanan lawan," katanya.

Di peringkat dunia, Indonesia menempati posisi yang lebih tinggi dibanding Brunei. Timnas Merah Putih berada di posisi ke 147, sedangkan Brunei ada di posisi ke 191.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia vs Brunei Darussalam Besok, Ini Pesan Erick Thohir

Dari 11 kali pertemuan Indonesia vs Brunei, skuad Garuda unggul dengan 7 kali kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Dari tiga pertemuan terakhir melawan Brunei, Indonesia menyapu bersih tiga kemenangan. Masing masing menang 5-0 di pertandingan uji coba tahun 2012), kemudian unggul 4-0 di pertandingan uji coba tahun 2017 dan di pertemuan terakhir menang 7-0 di pertandingan Piala AFF 2022 .

Saat ini Timnas Indonesia sangat membutuhkan kemenangan dari Brunei untuk melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

Tidak Beruntung

Sementara itu pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengaku timnya tidak beruntung dapat undian bertemu Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama.

Baca Juga: 3 Pemain Persib Masuk Timnas Indonesia Hadapi Brunei Darussalam, Ini 25 Pemain yang Dipanggil Shin Tae Yong

“Kami tidak beruntung karena dalam undian kami akan bermain melawan negara terkuat yang bisa kami lawan,” kata Rivera.

Dikatakan Rivera, dirinya berpikir sepak bola di Asia Tenggara semakin membaik. "Saya tahu ada beberapa negara yang melakukannya dengan baik, seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan dalam 10 tahun terakhir mereka mengalami banyak kemajuan,” kata pelatih kelahiran Madrid, Spanyol itu.

Meski melawan tim yang kuat dan bakal menyulitkan anak asuhannya, Rivera bertekad akan mengerahkan segalanya untuk mencari hasil yang terbaik melawan tim Garuda.

“Jika Anda ingin menjadi lebih baik, Anda harus bermain melawan negara-negara yang lebih baik, tim yang lebih baik, dan bagi kami ini adalah kesempatan bagus untuk mencoba mencapai level yang kami perlukan dan berkembang selangkah demi selangkah,” katanya.

Baca Juga: 2 JUTA Warga Jalur Gaza Terancam Isolasi Total, Zionis Israel Tutupi Penderitaan Warga Gaza dari Dunia Luar

Untuk bisa mengalahkan Indonesia, Rivera menyebutkan pasti tidak akan mudah karena ia mengaku timnya kurang melakukan persiapan dan pada tahun ini hanya merasakan satu kali pertandingan internasional yang berakhir dengan kekalahan memalukan 0-10 dari Hong Kong, September lalu.

Selain itu, pelatih 46 tahun itu juga mempunyai rekor yang buruk menghadapi Indonesia asuhan Shin Tae-yong karena sempat dijungkalkan dengan skor 0-7 pada ajang Piala AFF 2022, Desember tahun lalu

“Persiapan kami kurang bagus, namun saat ini mirip dengan apa yang kami lakukan di bulan Desember (Piala AFF 2022),” ucap Rivera.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah