"Pasti ekspektasinya, targetnya, dan keinginan pribadi, ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi. Hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja," tutur Ginting seusai pertandingan seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Klasemen Medali Asian Games 2022, 4 Oktober 2023, Spider-Woman dan Lifter Indonesia Raih Emas
Demikian pula unggulan 1 sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dihentikan ganda non unggulan China Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, 19-21, 18-21.
"Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi. Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan. Jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi," ucap Fajar seperti dikutip Antara dari keterangan resmi PBSI.
"Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini tidak berlangsung lama dan bisa cepat bangkit. Bisa kembali menemukan kepercayaan diri kembali," kata Fajar menambahkan.
Sedangkan rekannya, Rian menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat mempersembahkan medali di Asian Games 2022 Hangzhou.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya," ujar Rian.
Sementara itu, tunggal putri Indonesia unggulan 5, Gregoria Mariska Tunjung, juga tidak berhasil menundukkan wakil Jepang Aya Ohori dan kalah 10-21, 19-21.
“Saya merasa di gim pertama tegang itu ada. Merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan yang memang sangat baik dalam mengontrol permainan. Saya jadi tidak bisa berkembang apa pun," ujar Gregoria Mariska Tunjung.