Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pun tidak mampu menyamakan kedudukan setelah kalah dari Kim Won Ho/Na Sung Seung, 18-21, 17-21. Indonesia pun kalah 1-3 dari Korsel.
Tim bulutangkis putri bernasib sama
Di tim badminton beregu putri, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai pertama, tidak berhasil membuka jalan setelah kalah dari tunggal putri China, Chen Yu Fei, 14-21, 12-21.
"Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan, tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu," ujar Gregoria melalui keterangan resmi PP PBSI yang dikutip Antara.
Demikian pula pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti yang turun di partai kedua. Meski sempat memberikan perlawanan ketat terhadap ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Apriyani/Siti Fadia akhirnya kalah 12-21, 21-19, 20-22.
"Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir. Memang, hanya saja di poin-poin terakhir tadi tidak pas penerapan bolanya. Dari situ kami belajar lagi dari mereka," ucap Apriyani seperti dilansir Antara.
Tunggal kedua, Putri Kusuma Wardani, juga tidak mampu memenangkan laga atas He Bingjiao, dan kalah dua set langsung, 15-21, 19-21.
Dengan kekalahan 0-3, dua partai lain, yaitu ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Han Yue, tidak digelar.
Meskipun gagal di nomor beregu, Kontingen Indonesia masih berharap dapat meraih medali dari cabor bulutangkis di nomor perorangan yang akan dimulai pada Senin, 2 Oktober 2023.***