DESKJABAR - Sebanyak 346 pecatur dari 11 Provinsi di Indonesia bertarung di Kejuaraan Catur Bandung Open 2023 yang berlangsng di Gedung PKK Kota Bandung, 23-24 September 2023.
Adapun 11 Provinsi yang atletnya ikut Kejuaraan Catur Bandung Open 2023 di itu adalah Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Kejuaraan yang diikuti oleh para atlet yang akan tampil di PON 2024 mendatang ini, dibuka secara langsung oleh Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto.
Baca Juga: Nurul Arifin Membuka Kejuaraan Catur Terbuka Beringin Putih di Bandung, Peserta Membludak
Hadir pada kesempatan itu Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi, Ketua Pengprov Percasi Jawa Barat Deni Nurdyana Hadiman, Ketua Pengkot Percasi Kota Bandung Andre P. Syauta.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Catur Bandung Open 2023 Salahuddin Al Ayubi mengatakan dari 346 peserta ini beberapa peserta diantaranyaa adalah para pecatur nasional yang sudah memiliki gelar.
"Di kejuaraan Bandung Open ini, ada 7 orang pecatur yang bergelar internasional master, 5 orang fidecmaster, 8 orang fide master wanita, 26 orang nasional master dan 4 orang nasional master wanita," kata Ayub, panggilan akrab Salahudin Al Ayubi.
Baca Juga: Pemeran Kirana di Film Naga Bonar, Nurul Arifin Mengaku Sekali Melihat Langsung Jatuh Cinta
Ayub menuturkan kejuaraan ini akan lebih banyak lagi pesertanya jika, waktu pelaksanaanya tidak bentrok dengan kejuaraan yang digelar di Yogyakarta dan Lamongan.
"Seandainya waktu pelaksanaanya tidak bersamaan dengan yang ada di Yogyakarta dan Lamongan, peserta Bandung Open ini akan lebih banyak lagi," ujarnya seraya menambahkan hadiah total Bandung Open ini adalah Rp50 juta.
Mengaku Puas
Meski demikian, Ayub mengaku puas meski bentrok dengan pelaksanaan di Yogya dan Lamongan, namun masih banyak animo para pecatur dari luar Jawa Barat yang datang ke Bandung mengikuti kejuaraan tahunan ini.
"Buktinya selain peserta dari propinsi Jawa Barat, ada para peserta yang datang dari 10 propinsi lainnya untuk ikut kejuaraan ini," katanya.
Ayub mengatakan kejuaraan ini merupakan salah satu dalam upaya turut mendukung program KONI Kota Bandung, karena KONI Kota Bandung memiliki tiga program kegiatan utama.
"Yang pertama itu kegiatan liga, yang kedua Portue atau pekan olahraga tunggal event, dan yang ketiga adalah Bandung Open. Kejuaraan ini kita kaitan dengan hari jadi Kota Bandung yang ke 213, dan kita berharap ajang ini terus menjadi agenda tahunan," ucapnya.***