Menurut Hidayat, para atletnya pergi begitu saja untuk bermain di Porprov tidak hanya ke daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat saja, tapi juga kota dan kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.
Hidayat berharap kedepannya, jika ada yang mengetahui atlet DKI Jakarta yang akan tampil di Porprov Jabar 2026, agar segera memberitahukan pihaknya untuk di konfirmasi.
"Kalau KONI Kota Bandung mengetahui ada atlet DKI Jakarta yang main di Porprov Jabar, segera beritahu kami, tentunya nanti akan kami tindaklanjuti," ucapnya.
Mempengaruhi Perolehan Medali
Sementara itu Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengatakan hadirnya para atlet yang datang dari luar Jabar sangat mempengaruhi dalam perolehan medali yang diraih kontingen Kota Bandung.
"Pada Porprov Jabar 2022, kita yang mengandalkan atlet binaan sendiri dikalahkan oleh atlet yang didatangkan dari luar provinsi Jabar yang merupakan andalan provinsi tersebut yang membela kota dan kabupaten di Jabar," ucapnya.
Nuryadi mencotohkan dalam Porprov Jabar 2022, cabang olah raga berkuda dan golf yang biasanya selalu menyumbangkan medali emas, kali ini gagal total karena dikalahkan oleh atlet yang didatangkan dari luar Jabar seperti DKI Jakarta.
Usai pertemuan yang berlangsung di ruang rapat 1, jajaran pengurus KONI Kota Bandung diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang dimiliki KONI DKI Jakarta diantaranya di ruang humas, ruang kesehatan bagi atlet diantara ruang dokter gigi.
Kemudian ruang fitnes, ruang psikologi, ruang terapi dan ruang fasilitas lainnya yang dilengkapi dengan peralatan yang sangat lengkap yang sangat memanjakan atlet dalam pemeliharaan kesehatan dan kebugaran.***