Network
DESKJABAR - Persib Bandung sudah melupakan hasil buruk dibantai Persita Tangerang dan tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Kini ia dituntut memperlihatkan lagi karakter bermain yang bernas.
Luis Milla mengkampanyekan kebangkitan prestasi saat menyambut Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu 15 April 2023.
Pasalnya, bentrok dengan Persikabo laga terakhir BRI Liga 1 musim ini. Harus ditutup dengan kemenangan sempurna dengan dilatarbelakangi motivasi tinggi.
"Di kandangnya sendiri, di depan Bobotoh yang sangat setia mendukung tim, kita ingin mengakhiri pertandingan dengan hasil yang terbaik. Tentunya dengan kemenangan sempurna," ungkap Luis Milla dalam pertemuan pers menjelang pertandingan.
Pelatih berpaspor Spanyol ini ingin menutup kompetisi dengan kesan bagus. Sekaligus membuktikan, Persib masih sangat ditakuti.
Kehebatannya sempat menguap saat dibantai Persita. Tapi tidak pernah membiarkan dirinya jatuh ke lubang yang sama.
"Melawan Persita pemain Persib tidak menunjukkan kepercayaan diri yang bagus. Karakternya tidak muncul," kata Luis Milla.
"Pemain juga tidak bisa menampilkan strategi yang saya buat," sambung Milla pada wartawan di Stadion GBLA, Jumat 14 April 2023.
Di hadapan Persikabo, menurut Milla, hal itu tidak boleh terjadi lagi. Cukup sekali Maung Bandung tampil buruk di era Milla.
Persib Harus Perlihatkan Karakternya
"Di GBLA, Persib harus tampil dengan ciri dan karakter permainannya. Dan punya motivasi tinggi," tukas mantan pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Made Wirawan Gantung Sepatu dari Persib Bandung dan Sepakbola Profesional, Ini yang Akan Dikerjakan
Skenario Milla, Persib tampil agresif dengan gairah meledak-ledak. Tidak terpengaruh dengan permainan Persikabo.
"Pemain harus bisa tampil dengan karakter Persib yang selama ini jadi kekuatan tim," ucap Milla.
Pemain harus kuat untuk berlari memenangkan bola. Melakukan secepat mungkin pressing biar dapat bola lagi.
"Itu harus ditunjukkan pemain ketika menjamu Persikabo. Menutup laga dengan kemenangan yang ditunggu Bobotoh," bilang Milla.***
