DESKJABAR - Dua kiper Persib Bandung yang tampil di laga melawan Barito Putera dituding berkontribusi besar pada kekalahan Persib Bandung.
Hujatan paling keras ditujukan pada Teja Paku Alam yang dianggap biang utamanya. Dia dianggap Bobotoh melakukan kesalahan fatal.
Cepat keluar kotak penalti dan menahan bola dengan tangan. Akibatnya diganjar kartu merah oleh wasit.
"Keputusan bodoh dari Teja, padahal masih terlalu jauh dari gawang. Striker juga dalam pengawasan Igbonefo. Sangat merugikan tim disaat berjuang menempel ketat PSM," cuit @AbdillahRawinda di akun twitternya.
Baca Juga: Bukan Kiamat, Persib Bandung Limbung Saat Memperebutkan Gelar Juara, Begini Kata Luis Milla
Teja Paku Alam out, permainan Persib Bandung langsung oleng. Dominasi permainan pun terhenti. Balik Barito Putera yang menekan Persib Bandung.
Sialnya, Reky Rahayu yang menggantikan Teja Paku Alam juga membuat blunder untuk gol penyeimbang Barito Putera yang dicetak Renan pada menit 65.
Reky Rahayu keluar ingin memotong bola. Tapi dia gagal menjangkau bola. Situasi dimanfaatkan Renan untuk mencetak gol.
Curhat Luizinho Passos
Tapi "blunder" itu diminta Luizinho Passos untuk tidak dijadikan polemik. Karena pemain berjuang di lapangan untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Pengakuan Achmad Jufriyanto tentang Kekalahan Persib Bandung dari Barito Putera