Sementara itu, dalam keterangannya, FIFA mengatakan bahwa dakwaan terhadap Kroasia terkait dengan penggunaan kata-kata dan benda untuk mengirimkan pesan yang tidak pantas untuk acara olahraga.
Kiper Kanada, Borjan, lahir di wilayah Kroasia dengan persentase etnis Serbia yang signifikan, salah satu minoritas utama negara Balkan tersebut.
Dia dan keluarganya meninggalkan kampung halaman mereka Knin pada tahun 1995 ketika direbut oleh pasukan Kroasia selama Operasi Badai. Etnis Serbia telah melarikan diri dengan perebutan wilayah tersebut.
Saat laga Kroasia vs Kanada pada 27 November 2022, suporter Kroasia membentangkan spanduk yang mengejek Borjan dengan bergambar traktor John Deere.
Para supporter Kroasia juga meneriakkan "Borjan adalah seorang Ustasha," referensi ironis untuk gerakan fasis Perang Dunia II Kroasia yang memimpin apa yang disebut Negara Merdeka Kroasia atau NDH, negara boneka Nazi Jerman.
Otoritas NDH menjalankan kamp konsentrasi untuk orang Yahudi, etnis Serbia, Roma, dan minoritas lainnya, termasuk Jasenovac, yang dianggap sebagai salah satu dari sepuluh kamp terbesar di Eropa.
Selain denda yang diberikan kepada Kroasia dan Serbia, FIFA juga menjatuhkan denda sebesar 30.350 euro kepada tim Arab Saudi karena mereka telah mengumpulkan 6 kartu kuning selama tampil di Piala Dunia 2022, yang diperoleh saat berlaga menghadapi Argentina dan Meksiko. ***