JELANG Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Jatuhkan Sanksi Denda kepadaKroasia dan Serbia

- 8 Desember 2022, 07:31 WIB
Komite Displin FIFA jatuhkan sanksi denda kepada Kroasia dan Serbia jelang perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar
Komite Displin FIFA jatuhkan sanksi denda kepada Kroasia dan Serbia jelang perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar /Unsplash/Rhett Lewis

DESKJABAR – Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda kepada federasi sepakbola Kroasia dan Serbia di Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu 7 Desember 2022.

Koasia dan Serbia dinilai telah melakukan provokasi etnis yang membuat keduanya mendapatkan sanksi berupa denda dari FIFA.

FIFA menjatuhkan denda sebesar 50.580 euro kepada Kroasia setelah suporter mereka melecehkan dan mengejek kipper Kanada, Milan Borjan, yang memiliki etnis Serbia.

Baca Juga: BENARKAH Piala Dunia 2022 Menguntungkan bagi Qatar, Berapa Uang yang akan Mereka Raup?

Sedangkan federasi sepakbola Serbia dijatuhi denda sebesar 20.230 euro karena memajang spanduk politik tentang Kosovo yang dipajang di ruang ganti pakaian sebelum mereka menghadapi Brasil di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022.

Spanduk berwarna Serbia yang dipajang di ruang ganti pemain tersebut,  menunjukkan peta negara yang mencakup wilayah bekas provinsinya, yang telah menjadi negara merdeka selama hampir 15 tahun, dan dengan slogan "Jangan Menyerah".

Kosovo, yang berpenduduk mayoritas etnis Albania, berada di bawah perlindungan NATO sejak 1999 dan penarikan pasukan Beograd di bawah komando Presiden Slobodan Milošević.

Meskipun sejumlah negara - termasuk sebagian besar negara anggota UE, Inggris, dan AS - mengakui kemerdekaannya, Serbia terus menolak untuk melakukannya, bersama dengan Rusia dan China.

Baca Juga: SIANG Ini 7 Wakil Indonesia akan Tentukan Kelolosan di BWF World Tour Finals 2022, Menunggu Kejutan Mariska

Federasi sepak bola Kosovo secara resmi mengeluh kepada FIFA tentang spanduk yang digantung di loker dua pemain Serbia pada 24 November 2022.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: euronews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x