Oleh karena itu, jika ada 3 pemain yang masuk 8 besar peringkat BWF World Tour, maka pemain dengan peringkat terbawah tidak bisa lolos dan posisinya akan digantikan peringkat 9.
Indonesia pernah mengalami hal itu tatkala 3 ganda putra terbaiknya berhasil menempati 8 besar klasemen BWF World Tour 2019.
Baca Juga: 3 Kelebihan Alat Masak Terbuat dari Baja dan Besi, Bagus Sebagai Pengganti Teflon
Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di peringkat 1, Hendra Setiawan/Mohammad Aksan di peringkat 2, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat 6.
Alhasil, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tersisih dan posisinya digantikan ganda putra dari negara lain.
Race to Guangzhou
Guangzhou menjadi kota pertama di China yang menggelar turnamen internasional BWF World Tour Finals 2022 setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Perjalanan pebulutangkis terbaik dunia menuju BWF World Tour Finals 2022 memunculkan istilah Race to Guangzhou.
Karena berlangsung di Guangzhou, para pebulutangkis akan kembali berlaga di Stadion Tianhe yang sangat terkenal dengan ciri khas lapangan berwarna merah.
BWF World Tour Finals menyediakan total hadiah terbesar, yaitu mencapai 1,5 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp23 miliar.