Jenius Lihat Potensi Pemain Persib, Luis Milla Sukses Antarkan Maung Bandung Kalahkan Arema di Kandang

- 11 September 2022, 18:33 WIB
Sontekan David da Silva menambah satu gol Persib. Kejeniusan Luis Milla antarkan Maung Bandung kalahkan Arema FC.
Sontekan David da Silva menambah satu gol Persib. Kejeniusan Luis Milla antarkan Maung Bandung kalahkan Arema FC. /Twitter @persib/

DESKJABAR - Luis Milla memang jenius melihat potensi pemain. Permainan Persib Bandung di kompetisi Liga 1 lebih dinamis dan mencair.

Meraih kemenangan di kandang lawan pun bisa dilakukan Persib. Itu terhampar saat Persib menjinakkan Arema FC 2-1.

Organisasi permainan Persib, bukan cuma tajam menyerang. Tapi juga solid bertahan. Berganti pemain tidak mengubah struktur tim.

Tak aneh, Persib bisa membalikkan keadaan. Dan menyegel kemenangan lewat gol Beckham Putra dan David da Silva.

Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Arema FC 2-1 Berkat Gol David Da Silva di Menit Akhir Babak Kedua 

"Kunci kemenangan Persib sudah pasti karena kepintaran Luis Mia menganalisis permainan," kata legenda Persib Sujana.

"Luis Milla melihat di babak pertama Persib mudah didikte dan kebobolan karena kesalahan pemain," sambung Sujana pada DeskJabar, Minggu 11 September 2022.

Di babak pertama, menurut Sujana, Luis Milla sengaja menginstruksikan pemainnya menunggu. Karena gelandang Arema sangat dominan.

Tapi di babak kedua, setelah memasukan Beckham Putra, terjadi perubahan signifikan dari permainan Persib.

Baca Juga: Weton Ratu Elizabeth II menurut Primbon Jawa Memiliki Mongso Desta dan Lakuning Rembulan

Anak-anak Bandung tampil lebih agresif. Dan mampu mengkreasi serangan bisa dilancarkan dari semua lini permainan.

Buntutnya, Maung Bandung bisa leluasa mengobrak-abrik lini pertahanan Singo Edan. Gol kememangan pun tinggal tunggu waktu.

"Terbukti lewat umpan terukur Rian di sisi kiri Arema, David da Silva bisa melepas bola untuk menggetarkan gawang Arema," cerita striker Persib era 2000-an.

Kemenangan kedua Persib di tangan Luis Milla membuktikan pelatih Spanyol itu tahu kualitas para pemainnya.

Baca Juga: INFO GEMPA TERKINI: Pacitan,Jawa Timur Diguncang Gempa 5,6 Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG

Dia sangat anteng mengutak-atik formasi tim. Dan mengubahnya jika formasi utamanya tidak berjalan sesuai skenario.

"Di babak pertama formasi 3-5-2 Persib macet. Febri Hariyadi tidak bisa alirkan serangan," ungkap Sujana.

Di babak kedua, Luis Milla banyak melakukan perubahan pemain. Memasukkan pemain yang dia yakini bisa mengubah keadaan.

Dan ternyata, prediksinya tepat. Mandulnya Dado, Erwin dan Aziz sangat klop dengan strategi yang diterapkannya.

Baca Juga: Belum Pernah Kalahkan Arema, Marc Klok Bertekad Menang untuk Persib, Rebut Tiga Point

"Luis Milla pun bisa mengubah ke pola 3-4-3. Bahkan kembali lagi ke 3-5-2 ketikan lawan bernafsu menyerang," bilang Sujana.

Intinya, aku Sujana, Luis Milla, memang pelatih berkelas. Cepat sekali mengetahui potensi pemainnya. Hingga dia bisa bekerja nyaman.

"Jempol buat Luis Milla. Detail sekali mengetahui potensi dan kualitas pemainnya. Dan pintar mengekplore kualitas teknik pemainnya," puji pemain yang akrab disapa Sujagol.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah