Persib Bandung Lupa Cara Menangkan Pertandingan, Malah Jadi Sumber Gol Para Pesaingnya di Kompetisi Liga 1

- 7 Agustus 2022, 20:13 WIB
Persib Bandung lagi-lagi kalah. Kali ini Borneo FC membantainya 4 -1.
Persib Bandung lagi-lagi kalah. Kali ini Borneo FC membantainya 4 -1. /Instagram.com/@persib/

DESKJABAR - Persib Bandung bukan lagi tim yang ditakuti para pesaingnya di hajatan Kompetisi Liga 1 musim ini.

Malah sebaliknya, Persib adalah lawan empuk untuk mendulang poin penuh dan sumber gol bagi pesaingnya.

Kekalahan telak 1-4 Persib dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 7 Agustus 2022 adalah bukti paling sahih.

Maung Bandung seperti tim yang linglung. Bingung memainkan sepakbola prestasi untuk memperbaiki performanya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Bantai Persib Bandung 4-1, Matheus Pato Cetak Gol Salto

Kehebatannya tidak lagi membekas dalam denyut kesehariannya. Nama besar Maung Bandung di pentas sepakbola nasional sudah tercerabut.

Faktanya, posisi Persib di papan klasemen sementara yang mengkhawatirkan. Terbenam di zona degradasi.

"Bentrok dengan Borneo kali ini tisak sesuai ekspektasi. Cara bermain tim tidak seperti yang kita inginkan," keluh Robert Alberts.

Terbukti, ketika sudah leading 1-0 lewat tandukan David da Silva, anak-anak Bandung kehilangan kreativitas.

Baca Juga: Sempat Tertinggal, Borneo FC Membalikkan Keadaan Ungguli Persib Bandung 2-1 di Babak 1 Liga 1 Indonesia 2022

Serangannya mudah dipatahkan. Gerakan pemain dan alur bolanya begitu mudah dihentikan anak-anak Samarinda.

Pasukan Milomir Seslija mengikuti cara Madura United melumpuhkan Persib, dengan memberi tekanan berat dari dua sisi lapangan.

Hasilnya terbukti ampuh. Permainan Persib macet, dan Borneo sukses melesakkan empat gol.

"Sebenarnya, dari permainan tadi, kita punya kesempatan untuk menyamakan skor 2-2. Tapi peluang yang ada tidak jadi gol," ungkap Robert Alberts.

Baca Juga: Manajer Artis Bunga Citra Lestari Jadi Tersangka, BCL Tetap Lakoni Konser di Singapura

Justru sebaliknya, saat Persib aktif menyerang untuk mengejar ketertinggalan gol, bencana menyapanya.

"Babak kedua kita coba kejar lagi ketinggalan gol. Tapi ada kesalahan di daerah pertahanan dan terjadi gol lagi," cerita Robert Alberts.

Yang membuat Robert Alberts kecewa, timnya begitu mudah kebobolan. Dari tiga laga wajibnya, gawang Persib sembilan kali dijebol musuhnya.

"Musim lalu kami menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Tapi kini sebaliknya, kemasukan banyak gol," bilang Robert Alberts.

Tanggung jawab prestasi, suka tidak suka, harus segera dimunculkan di laga berikutnya. Karena prestasi Persib sudah sangat buruk.

"Kami harus melakukan perubahan dan bertanggung jawab atas kekalahan ini," tukas Robert Alberts di pertemuan wartawan usai pertandingan.

"Kami juga harus memastikan di laga berikutnya melawan PSIS di kandang sendiri bisa mendapat tiga poin," Robert Alberts menegaskan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: konpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x