DESKJABAR - Pelatih Persib Robert Alberts menolak keras anggapan bobotoh tentang fisik dan stamina pemain Persib Bandung lemah. Tidak kuat tampil spartan dalam durasi 90 menit.
Robert Albert tidak bisa menerima pendapat mayoritas bobotoh yang menyebut di 15 menit terakhir pemain Persib terlihat kelelahan.
Fenomena itu ditenggarai bobotoh menjadi penyebab gagalnya Persib mempertahankan keunggulan gol saat bentrok dengan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Malam Satu Suro 2022, Tradisi Unik Yang Ada Di Masyarakat Jawa, Tanggal Berapa?
Kemenangan yang sudah di depan mata melayang oleh gol Sani Riski di menit 85 saat pemain Persib mulai kelelahan.
"Gol kedua gawang Persib yang membuat kami bermain imbang karena ada kesalahan organisasi," kata Robert Alberts.
"Pada sepuluh menit akhir kami lengah dan memberikan ruang pada lawan bisa cetak gol," sambung Robert Alberts pada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: Kehilangan Teja Paku Alam Jadi Masalah Krusial Persib di Laga Awal Liga 1 Musim Ini
Hasil minimalis yang diraih Persib di markas Bhayangkara, aku Robert Alberts, bukan karena fisik dan stamima yang kedodoran.
Robert Alberts menyatakan tidak ada masalah dengan kondisi fisik, stamina dan kebugaran anak asuhnya.