Namun berbeda dengan PSS Sleman dan PSIS Semarang yang tertinggal defisit dua gol.
Kedua tim harus tampil dengan baik dan mampu mengejar ketertinggalan gol agar dapat menjaga asa terakhir untuk lolos ke babak final Piala Presiden 2022.
Meski demikian, ketertinggalan dua gol dari lawan coba disikapi dengan bijak oleh masing-masing pelatih kedua tim.
Baca Juga: VIRAL Tes Usia Mental, Cara Ikut Tes Online Untuk Tahu Usia Mental Kamu, Penjelasan dan Link di Sini
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyatakan bahwa kalah pada leg pertama menjadikannya pembelajaran.
Untuk laga leg 2 Seto Nurdiyantoro hanya akan fokus pada sesi pemulihan.
Namun meski peluang PSS Sleman dinilai tipis dan kecil untuk bisa lolos ke final, Seto Nurdiyantoro memastikan anak asuhnya akan bermain maksimal.
Sementara optimisme tinggi diusung PSIS Semarang jelang laga melawan Arema FC.
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah pada Hari Tasyrik, Kenapa Dilarang Berpuasa dan Dilengkapi Doa Sapu Jagat
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre optimis timnya bisa membalikan keadaan dan meraih kemenangan untuk bisa lolos ke final Piala Presiden 2022.