Network
DESKJABAR - Persib Bandung optimistis bisa lolos dari hadangan PSS Sleman di babak perempat final Piala Presiden 2022. Robert Albert janji kepada bobotoh.
Pelatih kepala Robert Alberts yakin, di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Jumat 1 Juli 2022, anak asuhnya bisa meredam anak-anak Sleman.
Robert Alberts malah menyakini, Marc Klok dan kawan-kawan bisa menuntaskan pertandingan dalam waktu normal 90 menit.
Baca Juga: 5 Bahaya Main HP Menjelang Tidur, Penasaran? Yuk Simak Ulasannya Berikut Ini!
Hingga kemenangan Persib di babak perempat final tidak didapat dalam drama adu penalti, sesuai aturan pertandingan
"Pemain sudah tahu apa yang mesti dilakukannya saat bentrok dengan PSS Sleman di babak perempat final," kata Robert Alberts.
"Kami akan berusaha menuntaskan pertandingan dalam 90 menit. Tanpa harus menjalani drama adu penalti," sambung Robert Alberts di pertemuan wartawan, Kamis 30 Juni 2022.
Pelatih berpaspor Belanda bukan kepedean. Tapi dia sangat yakin Persib sudah berada di jalur yang benar.
Perjalanan prestasi Persib, katanya, sesuai ekspektasi dan rencana yang disusunnya sebelum turnamen pramusim Piala Presiden digelar.
"Kami menjadi juara grup C yang diisi tim-tim peringkat lima kompetisi Liga 1 musim lalu," ungkap Robert Alberts.
"Dan itu berarti babak perempat final juga harus diakhiri kemenangan. Kemudian kita melihat ke depan untuk maju ke semi final," Robert Alberts menambahkan.
Robert Alberts tidak perduli timnya tampil pincang tanpa Nick Kuipers, David da Silva, Ciro Alves, Victor Igbobefo dan Teja Paku Alam yang dibebat cedera.
Pantang baginya pasrah dengan keadaan. Apapun yang ada di depan mata, harus dituntaskan dengan prestasi terbaik.
"Tidak ada hal yang kami pikirkan selain fokus ke pertandingan untuk meraih kemenangan. Target kami lolos ke semi final," tukas Robert Alberts.
PSS Sleman dalam proses belajar
Berbeda dengan Persib yang sangat optimis lolos ke semi final, kubu PSS Sleman sangat santai. Mereka hanya ingin menikmati pertandingan.
Arsitek PSS Sleman Seto Nurdiyanto mengatakan timnya datang ke Bandung tanpa target kencang. Syukur-syukur bisa bikin kejutan.
"Lawan Persib kita hanya ingin belajar dan menikmati pertandingan. Semoga laga nanti pun bisa menghibur penonton di layar kaca," bilang Seto Nurduanto.
Seto Nurdianto sadar, kualitas timnya jauh berada di bawah Persib. Karena itu dia tidak mau berharap banyak.
"Di fase grup kami menjalani laga dengan laga tanpa beban. Karena ini pramusim dan tidak ada target tinggi," cerita Seto Nurdianto.
"Melawan Persib adalah momen yang bagus mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk menatap Kompetisi Liga 1," Seto Nurdianto menegaskan.***
