Network
DESKJABAR - Piala Presiden 2022 boleh dihadiri penonton. Tiket pun jadi buruan, menunjukkan animo menonton demikian kuat.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan dipastikan dipadati pecinta sepakbola tanah air.
Apalagi hajatan grup C Piala Presiden di GBLA diisi tim-tim hebat Indonesia, grup neraka: Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
Penonton pasti membeludak di semua laga wajib yang dipentaskan di grup C. Karena pesertanya Lima Besar Liga 1 musim lalu.
Tapi ironisnya, laga belum digelar dan tim tamu belum mendarat di Bandung, manajemen Persib selaku tuan rumah, sudah dibuat pusing.
Pasalnya, di luaran sudah beredar tiket pertandingan untuk semua pertandingan babak penyisihan grup C.
"Bisa dipastikan tiket pertandingan yang sudah beredar di luar itu palsu," kata bos Persib Teddy Tjahjono.
"Banyak info ke saya tiket sudah beredar. Padahal kita belim menjual tiket," sambung Teddy Tjahjono.
Baca Juga: Janji David da Silva untuk Bobotoh Persib di Turnamen Piala Presiden 2022, Mereka Pemain Tambahan
Manajemen Persib, menurut Teddy Tjahjono, belum bergerak untuk membuat tiket. Apalagi menjualnya ke publik.
Panpel Piala Presiden grup C masih harus menunggu perizinan. Setelah izin ke luar, baru bisa bergerak leluasa memuluskan semua urusan pertandingan.
"Ketika semua proses perizinan terselesaikan, maka tiket pertandingan akan segera dijual," ungkap Teddy Tjahjono pada wartawan, Kamis 9 Juni 2022.
Manajemen Persib pun punya cara tersendiri dalam melepas tiket pertandingan. Tidak langsung melepas, kendati izin sudah di tangan.
Baca Juga: SURPRISE! Robert Alberts Pastikan Persib Sudah Dapat Pemain Asing Asia Tanpa Seleksi
"Kami akan umumkan dulu jam berapa kita mulai jual tiket. Karena kita akan menerapkan asas keadilan untuk semuanya," tukas Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono menambahkan, pihaknya belum bisa membeberkan berapa banyak tiket yang akan dijual.
Keputusan jumlah tiket yang akan dilepas pada penonton, tergantung dari perizinan pemerintah dan pihak kepolisian.
"Aturan itu kita sosialisasikan secara terbuka pada kelompok dan komunitas bobotoh, agar transparan dan adil," cerita Teddy Tjahjono.
Dan yang lebih penting, panpel Piala Presiden tidak menjual tiket secara langsung. Tapi melalui online, sesuai arahan PSSI.
Dan para pembeli tiket turnamen Piala Presiden 2022, wajib sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dua kali.
"Untuk mengetahui pembeli sudah dua kali vaksin harus terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi," tutur Teddy Tjahjono.
"Makanya kita mensyaratkan untuk memberikan NIK di apps kita supaya terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi," tambahnya.***
