Emas pertama disumbangkan Tiara Andini Prastika pada nomor downhill putri, sedangkan Andy Prayoga menyumbangkan medali perak dari nomor downhill putra.
Cabor menembak
Dua medali emas lainnya direbut Indonesia dari cabang olahraga menembak yang baru membuka lomba pada 16 Mei di Hanoi National Sport Training Center.
Emas pertama diraih dari nomor 25m, Rapid Fire Pistol Men Team melalui Anang Yulianto, Dewa Yadi Putu Suteja, dan Totok Tri Martanto setelah membukukan nilai 1.710.
Indonesia mengalahkan tim tuan rumah terdiri dari Chuyen Phan Xuan, Thanh Ha Minh, dan Dong Dau Van. Ketiganya mendapatkan medali perak setelah mengumpulkan 1.706.
Adapun perunggu diraih Thailand melalui Schwakon Triniphakorn, Pornchai Suhkonpanich, dan Ram Khamhaeng yang total mengumpulkan 1.698.
Emas kedua Indonesia diperoleh dari nomor 10m Air Rifle perseorangan putri setelah Dewi Laila Mubarokah mengemas skor tertinggi 247,0, di atas wakil Vietnam Thanh Thao Phi yang mendapatkan perak dengan nilai 246,2 dan petembak Thailand Chanitta Sastwej dengan nilai 224.6.
Indonesia juga mendapatkan medali perak dari menembak setelah tim putri air rifle 10 meter yang terdiri dari Citra Dewi Resti, Dewi Laila Mubarokah, dan Monica Daryanti memperoleh skor kedua terbaik dengan 1.864,4.
Medali perak diperoleh dari cabang atletik setelah pelari Agustina Mardika Manik menyabet medali perak lari 800 meter putri di Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.