DESKJABAR – Meski tidak difavoritkan di ajang Thomas Cup da Uber Cup tahun ini, namun media resmi BWF terkesan dengan penampilan tim Uber Cup Indonesia.
Meski tidak diperkuat para pemain terbaiknya yang dikirim ke ajang SEA Games di Vietnam, namun para pemain muda tim Uber Cup Indonesia mampu melaju ke babak perempat final di Bangkok, Thailand.
Dengan materi para pemain muda lapis kedua, media resmi BWF menyoroti penampilan tim Uber Cup Indonesia sebagai tim yang memiliki masa depan cerah.
Sorotan terutama ketika pemain muda tim Uber Cup Indonesia, Bilqis Prasista mampu mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Jepang Akane Yamaguchi.
Mengutip dari laman resmi BWF, tim Thomas Cup Indonesia masuk sebagai salah satu tim favorit merebut gelar Thomas Cup kali ini, namun tidak demikian dengan tim Uber Cup.
Meski demikian, kehadiran tim Uber Cup Indonesia menarik banyak perhatian, terutama karena kebanyakan dari mereka hampir tidak dikenal di luar negeri.
Tunggal putri teratas mereka, Komang Ayu Cahya Dewi saat ini memiliki peringkat 203, yang merupakan pemain tunggal putri peringkat kesembilan di pelatnas PBSI.
Sementara Aisyah Sativa Fatetani (tunggal kedua) peringkat 329 dan Bilqis Prasista ( tunggal ke-3 ) peringkat 333.
Beberapa nama di ganda lebih dikenal, tetapi yang lain, seperti Melani Mamahit, Tryola Nadia, Lanny Tria Mayasari dan Jesita Putri Mayasari, belum terlihat di level elit.